Liputan Miftahul Rahman, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Tim instruktur Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Ponorogo sukses mendampingi pelaksanaan Baitul Arqom Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Sooko, Jumat (12/9/25) di MI Subulul Huda Sooko.
Kegiatan ini diikuti 26 peserta yang terdiri dari anggota Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) dan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Sooko. Dua materi utama menjadi pokok bahasan, yakni Gerakan Muhammadiyah dan Strategi Pengkaderan, yang disampaikan langsung oleh tim instruktur MPKSDI Ponorogo.
Selain pemaparan materi, kegiatan juga menghadirkan sesi Focus Group Discussion (FGD). Dalam forum ini, peserta diberi ruang untuk bertukar gagasan, menyampaikan kritik konstruktif, sekaligus merumuskan harapan demi kemajuan gerakan Muhammadiyah di Sooko. Suasana diskusi berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan.
Sekretaris MPKSDI Ponorogo, Abdul Rashid, SE, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, meskipun idealnya setiap ortom Muhammadiyah dapat melaksanakan Baitul Arqom secara mandiri, substansi kegiatan tetap menjadi prioritas utama.
“Seharusnya Baitul Arqom dilaksanakan sesuai aturan, di mana setiap ortom bisa menyelenggarakan sendiri. Namun, mengingat situasi dan kondisi saat ini, kami lebih mementingkan substansi dari pelaksanaan BA,” terangnya.
Yang terpenting, lanjutnya, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk mengembangkan Muhammadiyah di wilayah Sooko.
Dengan terlaksananya Baitul Arqom AMM Sooko ini, diharapkan kader muda Muhammadiyah semakin terarah dalam menjalankan gerakan dakwah dan pengkaderan. Kehadiran instruktur MPKSDI Ponorogo juga menjadi penguatan penting dalam meneguhkan komitmen gerakan di tingkat cabang.
