Berita

Aksi Solidaritas IPM MTs Muda untuk Sumatera-Aceh

Liputan Fitriyana Valentina, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

MTs Muhammadiyah 2 (Muda) Jenangan Ponorogo bersama Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) menggelar aksi kemanusiaan bertajuk Peduli Bencana Alam untuk membantu korban banjir di Sumatra dan Aceh, Sabtu (6/12/25).

Kegiatan penggalangan dana dilaksanakan di Pasar Jenangan, Pasar Sri Rejeki, serta kawasan sekitar MTs Muda. Seluruh pengurus PR IPM MTs Muda dibagi menjadi dua tim untuk menjangkau beberapa titik strategis. Mereka berkeliling mengajak masyarakat berdonasi sekaligus membuka posko-posko donasi bagi warga yang ingin menyalurkan bantuan secara langsung.

Respons masyarakat terbilang tinggi. Banyak warga yang tersentuh untuk ikut berdonasi mengingat para penyintas banjir tengah mengalami keterbatasan akses, logistik, serta kebutuhan pokok lainnya. Aksi ini juga menjadi sarana bagi masyarakat untuk menunjukkan kepedulian sosial secara nyata.

Selain penggalangan dana secara langsung, MTs Muda turut membuka kanal donasi melalui transfer bank agar masyarakat dapat berdonasi dari mana saja. Para siswa pun ikut berpartisipasi dengan memberikan donasi secara sukarela.

Hingga dini hari, total donasi yang berhasil dihimpun mencapai Rp 5,6 juta. Seluruh dana tersebut akan diserahkan kepada Lazismu Ponorogo untuk kemudian disalurkan kepada korban banjir di Sumatra dan Aceh.

Dokumentasi PR IPM MTs Muda.

Ketua PR IPM MTs Muda, Alfhin Raynaldin Rifasyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata aksi kemanusiaan yang harus terus digaungkan di lingkungan pelajar.

“Kami ingin menunjukkan bahwa pelajar bukan hanya belajar di kelas, tetapi juga bisa turun langsung membantu sesama,” ujarnya.

Ternyata Alhamdulillah, lanjutnya, masyarakat sangat antusias dan kami bersyukur bisa menjadi jembatan kepedulian.

Ia menegaskan bahwa gerakan sosial IPM tidak akan berhenti sampai di sini.

“Kami berharap donasi ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita di Sumatra dan Aceh. Semoga kegiatan seperti ini semakin menumbuhkan empati dan solidaritas di kalangan siswa dan masyarakat,” pungkasnya.

Related Articles

Back to top button