Liputan Miftahul Rahman, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Ponorogo sukses menggelar Baitul Arqom Dasar (BAD) selama dua hari, Sabtu–Ahad (23–24/8/25).
Kegiatan ini menjadi wadah pembinaan kader muda Muhammadiyah agar mampu menyiapkan diri menghadapi tantangan zaman dengan bekal keimanan, ilmu, dan keberanian.
Dalam kesempatan tersebut, H. Suwardi, Ketua Takmir Masjid Baitul Mukhlisin Ponorogo, menyampaikan empat pesan penting bagi seluruh peserta. Dia menegaskan pemuda merupakan tulang punggung perubahan sehingga kesiapan mental, spiritual, dan intelektual harus menjadi prioritas utama.
Pertama, pemuda harus banyak belajar. Menurutnya, belajar adalah cara mengasah kapasitas diri agar tidak tertinggal oleh perkembangan zaman.
“Jangan pernah merasa cukup dengan ilmu yang dimiliki, karena dari belajar lahir kemampuan untuk menjawab tantangan dunia,” pesannya.
Kedua, memurnikan tauhid. Suwardi menekankan bahwa akidah yang lurus menjadi pondasi utama kader Muhammadiyah.
“Kalau tauhid kita goyah, sehebat apa pun ilmu dan strategi yang kita punya, semua akan runtuh. Maka, kembalikan segala niat dan tujuan hanya kepada Allah,” ujarnya.
Ketiga, cerdas menyusun strategi. Pemuda, menurutnya, tidak cukup hanya bersemangat, tetapi juga harus bijak membaca situasi.
“Kemenangan bukan hanya ditentukan oleh tenaga, tetapi oleh strategi yang tepat,” imbuhnya.
Keempat, berani mengambil risiko. Dia menegaskan bahwa perubahan besar lahir dari keberanian melangkah.
“Risiko itu pasti ada, tetapi keberanian mengambil keputusan adalah kunci lahirnya pergerakan besar,” tandasnya.
Melalui empat pesan tersebut, Suwardi berharap para peserta BAD semakin kokoh dalam peran mereka sebagai kader persyarikatan sekaligus agen perubahan di tengah masyarakat. Dia pun menutup pesannya dengan ajakan penuh semangat.
“Jadilah pemuda yang siap belajar, kokoh tauhidnya, cerdas strateginya, dan berani melangkah. Itulah karakter pemuda Muhammadiyah yang akan membawa kemajuan umat dan bangsa,” pungkasnya.
