Liputan Miftahul Rahman, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Semarak peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 terasa hangat di lingkungan MI Muhammadiyah (MIM) 14 Prestisius Ponorogo, Jumat (15/8/25). Para siswa antusias mengikuti kegiatan kreatif membuat lampion bernuansa merah putih sebagai bentuk ungkapan cinta tanah air.
Kegiatan ini dikemas menyenangkan dengan memadukan unsur seni, keterampilan tangan, dan nilai kebangsaan. Teras madrasah dipenuhi keceriaan siswa yang memotong kertas, mengoleskan lem, dan menyusun potongan demi potongan hingga menjadi lampion indah yang siap menghiasi suasana perayaan kemerdekaan.
Sumiati, S.Pd., wali kelas 1, menjelaskan bahwa pembuatan lampion ini bertujuan memupuk rasa nasionalisme sejak dini.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya mengenang perjuangan para pahlawan, tetapi juga mengekspresikan rasa cinta tanah air melalui karya nyata. Selain itu, membuat lampion dapat melatih kreativitas sekaligus keterampilan motorik halus siswa,” ujarnya.
Lampion yang dihasilkan tak sekadar menjadi hiasan, melainkan simbol persatuan dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Warna merah putih yang mendominasi mengingatkan akan keberanian dan kesucian perjuangan bangsa.
Seluruh guru turut mendampingi siswa dalam proses pembuatan lampion, menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan sekaligus memperkuat karakter kebangsaan.
Dengan deretan lampion merah putih hasil karya siswa, semangat kemerdekaan pun terasa semakin hidup di MIM 14 Prestisius Ponorogo, menyatukan semangat seni, kreativitas, dan rasa cinta tanah air.
