Liputan Miftahul Rahman, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Sejarah baru tercipta di wilayah Kuthokulon dengan terselenggaranya Darul Arqom Dasar Nasyiatul Aisyiyah (DANA) 1 tingkat Kuthokulon, Ahad (10/8/25) di SMK Muhammadiyah Somoroto.
Kegiatan yang mengusung tema “Spirit Kaderisasi Wujudkan Perempuan Penguat Peradaban” ini diikuti oleh 45 peserta dari lima Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) yaitu Kauman, Jambon, Sukorejo, Sampung, dan Badegan.
Menariknya, DANA 1 ini menjadi yang pertama dalam sejarah Nasyiatul Aisyiyah Kuthokulon dan langsung mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak. Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Ponorogo, Nova Robithotul Khoir, menyampaikan rasa bangga sekaligus terima kasih atas inisiatif penyelenggaraan kegiatan tersebut.
“Saya berharap DANA 1 ini menjadi awal yang baik bagi proses pengkaderan di Kuthokulon, sehingga lahir kader-kader perempuan yang berkomitmen dan siap berkontribusi untuk umat,” ujarnya.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kauman, Jalal Suyudi, juga memberikan dukungan penuh.
“Keberadaan kader-kader muda ini akan menjadi penggerak utama dalam memajukan kehidupan beragama dan bermasyarakat,” ungkapnya.
Rangkaian kegiatan DANA 1 dirancang untuk memberikan pembekalan menyeluruh melalui materi Al-Islam Kemuhammadiyahan, Ke-Nasyiatul Aisyiyahan, hingga Spirit Berorganisasi. Peserta dibekali tidak hanya pemahaman ideologis, tetapi juga dorongan untuk aktif dalam gerakan perempuan Muhammadiyah.
Ketua Panitia, Prima Wijayanti, mengaku bersyukur atas suksesnya acara perdana ini.
“Semoga kegiatan ini menjadi awal munculnya perempuan-perempuan muda yang akan mewarnai dan meramaikan perjuangan Muhammadiyah di Kuthokulon,” tegasnya.
Dengan semangat dan antusiasme yang terpancar sepanjang acara, DANA 1 Kuthokulon diharapkan menjadi tonggak awal terbentuknya jaringan kader perempuan yang solid, berdaya, dan siap menguatkan peradaban sesuai nilai-nilai Islam berkemajuan.
