Berita

Muhtarom Khoriq Pradana Raih Juara 2 Tapak Suci World Championship 2025

Liputan Ardani Masrura, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

Atlet Tapak Suci asal Ponorogo, Muhtarom Khoriq Pradana, berhasil mengharumkan nama daerah dengan meraih Juara 2 pada ajang Tapak Suci World Championship 2 2025 yang digelar di Universitas Brawijaya, Malang, 31-3/7-8/25). Pada partai final, Muhtarom harus mengakui keunggulan pesilat asal Kazakhstan, Muhammad Diyor Xurdoyberdiyev.

Kejuaraan bergengsi yang digelar lima tahunan oleh Pimpinan Pusat Tapak Suci ini diikuti 763 pesilat dari 24 negara. Event ini menjadi ajang unjuk kemampuan para pesilat dunia sekaligus sarana mempererat persaudaraan internasional dengan menjunjung tinggi nilai sportivitas.

Sebelum melaju ke final, Muhtarom tampil gemilang di babak semifinal dengan mengalahkan pesilat dari Tapak Suci Pimwil Banten. Meski gagal membawa medali emas, capaian ini tetap menjadi prestasi membanggakan bagi Tapak Suci Ponorogo dan Jawa Timur.

Tapak Suci Jawa Timur sendiri pada ajang ini harus puas berada di posisi Juara Umum 2, setelah sebelumnya berhasil menjadi Juara Umum 1 pada edisi sebelumnya.

“Jujur ini pencapaian yang luar biasa, meski persiapan saya kurang matang. Alhamdulillah Allah masih memberikan rezeki meski di final saya tampil dengan penuh beban. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari Pimda 023 Ponorogo, pelatih, tim, dan keluarga yang menjadi motivasi terbesar dalam perjuangannya.

Muhtarom Khoriq Pradana Saat Tampil di Ajang Tapak Suci World Championship.

Berikut Catatan Prestasi Muhtarom Khoriq Pradana:

  • Juara 2 Porkab Ponorogo (2018)
  • Juara 1 Kejurkab Pencak Silat antar Perguruan (2021)
  • Juara 2 Pomprov Jatim (2022)
  • Juara 2 Porprov Jatim (2023)
  • Juara 1 Kejurprov Jatim (2022)
  • Juara 3 Asia Eropa Bandung Open (2018)
  • Juara 2 Tapak Suci International Open (2019)
  • Juara 2 Tapak Suci World Championship (2025)

Dengan semangat “Prestasiku adalah Dakwahku”, Muhtarom berharap lahir atlet-atlet baru yang mampu membawa Tapak Suci Ponorogo terbang lebih tinggi di kancah nasional maupun internasional.

Related Articles

Back to top button