
Semarak HUT ke-80 RI, Kecamatan Slahung Gelar Lomba Lintas Alam Beregu
Liputan Katiyah, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kecamatan Slahung menggelar Lomba Lintas Alam Beregu pada Rabu (6/8/25) di kawasan perbukitan hutan Desa Broto, dengan titik start dan finish di halaman Kantor Kecamatan Slahung.
Kemeriahan acara diawali dengan senam bersama yang diikuti seluruh peserta. Kegiatan pemanasan ini menjadi simbol kekompakan sekaligus membangkitkan semangat nasionalisme. Tercatat puluhan regu yang terdiri dari lima orang perwakilan tiap desa, serta pelajar tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK se-Kecamatan Slahung turut ambil bagian.
Setiap regu diberangkatkan secara bergiliran mulai pukul 08.00 WIB, dengan jeda waktu lima menit antarkelompok. Rute lomba menyusuri jalur perbukitan yang telah disiapkan panitia dengan berbagai pos pemberhentian. Pos pertama menyajikan tantangan seputar sejarah kemerdekaan, sementara pos lainnya menyediakan logistik ringan, minuman, dan tempat istirahat. Demi menjamin keselamatan, sebuah unit ambulans siaga turut dikerahkan selama kegiatan berlangsung.
Setelah menyelesaikan lintasan, para peserta disambut dengan sajian khas Jawa Timur, nasi pecel, sebagai menu sarapan bersama. Suasana finish semakin semarak berkat penampilan musik dari grup lokal yang menambah nuansa hangat dan penuh keceriaan.

Tak hanya menjadi ajang olahraga dan perayaan hari kemerdekaan, lomba ini juga menjadi momen mempererat sinergi antarwarga dan antarinstansi di Kecamatan Slahung. Kehadiran Kapolsek, Danramil, serta jajaran Forkopimcam lainnya menunjukkan dukungan penuh terhadap semangat kebersamaan dan pembangunan di tingkat lokal.
Melalui kegiatan ini, Kecamatan Slahung menegaskan komitmennya dalam menanamkan semangat juang, nilai-nilai patriotisme, dan cinta tanah air kepada generasi muda. Momentum kemerdekaan pun menjadi pengingat akan pentingnya kolaborasi dalam membangun wilayah yang harmonis dan berdaya saing.



