
BAD PCPM se-Kulon Kali: PDPM Ponorogo Cetak Kader Muda Progresif dan Inklusif
Liputan Miftahul Rahman, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Tim Instruktur Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Ponorogo sukses mendampingi pelaksanaan Baitul Arqam Dasar (BAD) bagi Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) se-Kulon Kali, Sabtu–Ahad (2–3/8/25), di SMK Muhammadiyah 1 Somoroto.
Sebanyak 45 peserta dari lima PCPM, yakni Kauman, Sukorejo, Sampung, Jambon, dan Badegan mengikuti kegiatan bertema “Aktualisasi dalam Gerakan, Inklusif Berkemajuan”. Program ini dirancang untuk memperkuat ideologi, kapasitas kepemimpinan, serta wawasan kebangsaan kader muda Muhammadiyah di wilayah barat Ponorogo.
Materi yang disampaikan meliputi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, kepemudaan, serta wawasan kebangsaan. Seluruh sesi dikemas dengan pendekatan andragogi, yang mendorong partisipasi aktif, kesadaran mandiri, dan keterlibatan sukarela peserta. Selain sesi kelas, kegiatan juga diwarnai dengan outbound untuk mempererat kekompakan dan kebersamaan antarpeserta.
Adapun tim instruktur PDPM Ponorogo yang bertugas dalam kegiatan ini meliputi:
MOT (Master of Training): M. Izzudin Mufid
IOT (Imam of Training): Andi Ahmad Romdhoni
Observer & Monitoring-Evaluation: Awan Gusdiantoro
Outbound Trainer: Afif Fathur Rozaq
Sekretaris Bidang Pendidikan dan Kaderisasi PDPM Ponorogo, Aci Ardian, menyampaikan bahwa secara umum kegiatan berjalan dengan lancar, meskipun beberapa sesi sempat mengalami keterlambatan. Namun, seluruh materi berhasil tersampaikan dengan baik.
Aci juga menekankan pentingnya kekompakan tim sebagai kunci sukses kegiatan.
“Kekompakan nyata terlihat ketika setiap personel menjalankan tugas sesuai jobdesk yang telah disepakati. Struktur kerja yang terorganisir dan koordinasi yang solid mampu meminimalkan kesalahan serta memperkuat sinergi tim,” ujarnya.
Dia berharap, kegiatan ini tidak berhenti pada forum pelatihan semata, melainkan dapat ditindaklanjuti secara konkret oleh masing-masing pimpinan cabang.
“Semoga semangat dan nilai-nilai yang ditanamkan melalui BAD ini bisa menjadi pijakan nyata dalam gerak dakwah Pemuda Muhammadiyah di daerah masing-masing,” imbuhnya.
Kegiatan BAD ini menjadi bagian dari komitmen PDPM Ponorogo dalam menyiapkan kader-kader muda yang inklusif, adaptif terhadap tantangan zaman, dan berintegritas dalam menggerakkan dakwah Islam berkemajuan.



