Berita

Pemkab Ponorogo Apresiasi Peran Strategis Muhammadiyah dalam Pembangunan Daerah

Liputan Dita Fitria Wati, TMC Muhammadiyah Ponorogo

Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) ke-1 yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo tidak hanya menjadi forum internal konsolidasi gerakan, namun juga meneguhkan kolaborasi strategis antara Muhammadiyah dan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ponorogo yang diwakili oleh Staf Ahli, Lilik Slamet Rahardjo, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap kontribusi nyata Muhammadiyah dalam pembangunan daerah, khususnya melalui peran aktif amal usaha di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial kemasyarakatan.

“Muhammadiyah memiliki posisi penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Ponorogo. Pemerintah sangat terbantu dengan adanya program-program yang digerakkan Muhammadiyah, dan kami berharap sinergi ini terus diperkuat,” tutur Lilik dalam sambutannya di hadapan lebih dari 300 peserta Musypimda.

Menurutnya, Muhammadiyah bukan sekadar organisasi keagamaan, melainkan mitra strategis dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Dia menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor agar target-target pembangunan daerah bisa tercapai secara optimal.

“Kami mengajak Muhammadiyah untuk terus mendukung pelaksanaan program-program pembangunan daerah, agar seluruh sektor bisa bergerak selaras dan berdampak nyata bagi masyarakat,” imbuhnya.

Lilik juga mengakui kontribusi berbagai amal usaha Muhammadiyah, baik dalam bentuk sekolah, rumah sakit, hingga gerakan sosial di tingkat akar rumput, yang telah terbukti menjadi solusi dalam menjawab berbagai persoalan masyarakat.

Dokumentasi Musypimda 1 PDM Ponorogo di SMA Muhipo.

Dia pun menyampaikan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung gerakan Muhammadiyah, termasuk dalam memberikan fasilitas dan ruang kolaborasi. Menurutnya, kehadiran Islam berkemajuan yang dibawa Muhammadiyah menjadi pijakan kuat dalam membangun Ponorogo pasca-pandemi.

“Kita harus membangun ikatan yang kokoh untuk membawa Ponorogo bangkit dan bergerak maju. Sinergi antara pemerintah dan Muhammadiyah adalah kunci untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan,” tandasnya.

Dengan sinergi ini, Musypimda PDM Ponorogo tidak hanya menjadi momen strategis bagi persyarikatan, tetapi juga membuka ruang kolaboratif yang lebih luas demi kemajuan bersama masyarakat Ponorogo.

Related Articles

Back to top button