Liputan Abdul Roshid, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Upaya membina dan mengembangkan karakter kader terus dilakukan oleh Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo. Salah satu langkah strategis terbaru adalah pembentukan tim outbound bernama Vertical Outdoor, Ahad (3/8/25).
Tim ini beranggotakan 25 kader Muhammadiyah terlatih yang telah melalui proses seleksi dan pembinaan intensif. Vertical Outdoor hadir menjawab kebutuhan pelatihan dan kegiatan outbound yang terus meningkat, baik dari lembaga internal Muhammadiyah maupun mitra eksternal di luar persyarikatan.
“Pembentukan Vertical Outdoor merupakan langkah nyata kami dalam menghadirkan layanan penguatan karakter yang edukatif dan rekreatif. Kami ingin menjawab tantangan zaman dengan mencetak kader yang tidak hanya cakap secara intelektual, tapi juga tangguh secara mental dan spiritual,” ujar Dr Mulyani MHum, Ketua MPKSDI PDM Ponorogo.
Kegiatan outbound yang dirancang tim ini tidak sekadar mengasah kemampuan fisik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, kolaborasi, dan spiritualitas. Metodenya mengedepankan pendekatan yang komunikatif, edukatif, dan menyenangkan.
Mengawali kiprah di bulan Agustus ini, Vertical Outdoor langsung bergerak dengan memfasilitasi kegiatan Family Gathering komunitas Great Corolla Club (GCC) Ponorogo. Suasana hangat dan kebersamaan mewarnai kegiatan tersebut, menunjukkan kualitas pelayanan tim sejak awal.
“Konsep yang ditawarkan Vertical Outdoor sangat cocok untuk kegiatan keluarga seperti ini. Seru, mendidik, dan membangun kebersamaan,” ungkap Aprilianto, salah satu anggota GCC Ponorogo.
Keterlibatan dalam kegiatan ini sekaligus membuktikan kapasitas Vertical Outdoor dalam menangani berbagai jenis peserta, baik dari lembaga pendidikan, komunitas, maupun institusi publik dan swasta.
Dengan pengalaman awal ini, MPKSDI PDM Ponorogo semakin optimistis bahwa kehadiran Vertical Outdoor akan memperluas jangkauan layanan pembinaan karakter, bukan hanya di lingkungan Muhammadiyah, tetapi juga di tengah masyarakat secara luas.
