Berita

Panggung Gembira Santri Arrisalah: Meriah, Inspiratif, dan Sarat Nilai Edukatif

Liputan Katiyah, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

Ribuan santri dan masyarakat memadati halaman Hall Duta Indonesia, Pondok Modern Arrisalah, Desa Gundik, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Kamis malam, (10/7/25).

Mereka hadir untuk menyaksikan kemegahan Six Art Collaboration 644, sebuah pagelaran seni bertajuk Panggung Gembira yang diselenggarakan oleh santri kelas akhir KMI sebagai bagian dari rangkaian menjelang kelulusan.

Acara ini menjadi ajang unjuk bakat dan kreativitas para santri dalam berbagai bidang seni, mulai dari hadroh, tari, drama, nasyid, hingga musik islami. Dengan tata panggung megah dan penampilan yang memukau membuktikan bahwa santri tak hanya mahir dalam bidang agama, tetapi juga unggul dalam seni dan organisasi.

Pagelaran dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an dan penampilan hadroh, disusul sambutan panitia dalam tiga bahasa, Arab, Inggris, dan Indonesia yang disampaikan dengan percaya diri oleh tiga santri kelas akhir. Mereka menyampaikan ucapan selamat datang, ungkapan syukur, dan apresiasi mendalam kepada pimpinan pondok, dewan guru, serta rekan-rekan seperjuangan.

Pimpinan PM Arrisalah, KH Muhammad Azharullah Lc dalam sambutannya menekankan pentingnya pembentukan karakter dan keterampilan melalui kegiatan seperti ini.

“Seluruh rangkaian acara ini, mulai dari perencanaan, pembangunan panggung, hingga penampilan seni, sepenuhnya adalah karya santri,” ujarnya.

Inilah pendidikan integral yang kami terapkan, lanjutnya, membekali santri dengan ilmu agama, keterampilan, dan mental tangguh untuk terjun ke masyarakat.

Masyarakat sekitar turut antusias menyaksikan pertunjukan. Sepanjang jalan depan pondok, pedagang kaki lima menambah semarak suasana dengan aneka kuliner dan jajanan khas. Sinergi antara pondok dan lingkungan sekitar pun tampak kuat dan harmonis.

Suasana Panggung Gembira Santri Arrisalah.

Lebih dari sekadar hiburan, Panggung Gembira menjadi wahana aktualisasi diri para santri. Lewat pertunjukan ini, mereka menyalurkan minat dan bakat, sekaligus melatih tanggung jawab, kerja sama tim, serta kepemimpinan.

Six Art Collaboration 644 membuktikan bahwa pendidikan pesantren bukan hanya soal pembelajaran kitab kuning, tetapi juga soal membentuk generasi yang kreatif, komunikatif, dan siap menghadapi tantangan zaman. Kegiatan ini menjadi magnet tersendiri bagi para orang tua dan calon santri yang ingin bergabung dalam keluarga besar Pondok Modern Arrisalah.

Mondok itu asyik, mondok itu membanggakan. Mari bergabung bersama Pondok Modern Arrisalah, tempat terbaik membentuk generasi berilmu, berakhlak, dan terampil.

Related Articles

Back to top button