Ponorogo Jadi Tuan Rumah Acara Regional Meeting 2025, Begini Persiapannya
Turba Zona 3 LPCRPM PDM Ponorogo Perkuat Peran Cabang, Ranting, dan Masjid

SuasanaTurba Zona 3 LPCRPM PDM Ponorogo , Ahad (6/7/25).
Liputan Katiyah, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo menggelar kegiatan Turun ke Bawah (Turba) Zona 3, Ahad (6/7/2025).
Kegiatan yang bertempat di wilayah zona 3 meliputi Ngrayun Barat, Slahung, Balong, Jambon, Kauman, Sampung, dan Sukorejo ini dalam upaya memperkuat struktur dan peran strategis cabang, ranting, serta masjid Muhammadiyah. Acara diikuti 124 peserta dari unsur PDM, PDA, PCM, PCA, PRM, dan PRA.
Turba berlangsung sejak pukul 07.30 hingga 12.00 WIB, dengan rangkaian acara yang sarat semangat kebersamaan dan penguatan gerakan di tingkat akar rumput. Dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, acara pun berlangsung khidmat, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Sang Surya, serta lagu “Ranting Itu Penting” sebagai simbol komitmen terhadap peran strategis cabang dan ranting dalam menopang Persyarikatan Muhammadiyah.
Ketua LPCRPM PDM Ponorogo, Suhandoko SPd dalam arahannya mengajak seluruh cabang, ranting, dan masjid di Ponorogo untuk terlibat aktif dalam pendataan potensi wilayah masing-masing. Langkah ini dinilai penting guna menyusun peta kekuatan cabang, ranting, dan masjid secara terstruktur sebagai dasar penyusunan program yang lebih terukur dan tepat sasaran.
“Dengan pendataan dan pemetaan yang akurat, program pengembangan bisa dirancang secara komprehensif dan berdampak langsung pada penguatan Persyarikatan di tingkat bawah,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PDM Ponorogo Bidang Wakaf dan LPCRPM, Ustadz Mujianto, menegaskan bahwa cabang dan ranting merupakan pusat dakwah dan pembangunan masyarakat berbasis kebutuhan lokal. Ia juga menekankan pentingnya masjid sebagai sentra aktivitas Persyarikatan.
“Masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan dakwah dan pemberdayaan umat yang melekat dengan cabang dan ranting. Turba ini menjadi langkah konkret dalam meneguhkan peran tersebut,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, LPCRPM PDM Ponorogo berharap terbentuk sinergi yang kuat antar struktur Persyarikatan dalam mewujudkan visi dakwah yang inklusif dan progresif. Semangat kebersamaan menjadi modal penting dalam memperluas gerakan amar ma’ruf nahi munkar hingga ke tingkat paling dasar.