
Sujud Syukur Warnai Malam Tahun Baru Islam 2025 di Desa Gombang
Liputan Katiyah, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Malam pergantian Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H disambut dengan penuh khidmat dan kebersamaan oleh warga Desa Gombang, Kecamatan Slahung, Ponorogo. Sekitar 200 jamaah dari Mushola Al Husna dan Masjid Al Muhajirin memadati halaman Mushola Al Husna untuk mengikuti dzikir, doa bersama, dan sujud syukur, Kamis malam (26/6/25).
Kegiatan diawali dengan lantunan dzikir, tahlil, dan doa yang dipimpin oleh Imam Muhayat. Suasana semakin syahdu ketika jamaah bersama-sama melakukan sujud syukur yang dipandu oleh Ustaz Soimun. Momen ini menjadi refleksi atas perjalanan hidup selama satu tahun terakhir sekaligus doa dan harapan untuk keberkahan di tahun baru Hijriyah.
Meski dilaksanakan secara sederhana dengan beralaskan tikar dan beratapkan langit malam, suasana kekhusyukan begitu terasa. Tradisi sujud syukur ini telah menjadi agenda tahunan yang tidak hanya memperkuat spiritualitas, tetapi juga mempererat ukhuwah islamiyah di tengah masyarakat.
“Ini bukan hanya sekedar tradisi, tetapi menjadi momen untuk memperbaiki diri, mempererat tali silaturahmi, serta memupuk rasa syukur dan optimisme dalam menyambut tahun baru Islam,” ujar Rudianto, salah satu jamaah penuh semangat.
Usai rangkaian ibadah, warga membawa pelangan—makanan dari rumah masing-masing—untuk dikumpulkan dan dinikmati bersama. Dengan duduk saling berhadapan, momen makan bersama ini menambah kehangatan dan kebersamaan di tengah masyarakat.
Meski sederhana, kegiatan ini sarat makna. Malam Tahun Baru Islam di Desa Gombang tidak hanya menjadi perayaan spiritual, tetapi juga menjadi awal langkah untuk meningkatkan keimanan, memperbanyak amal kebaikan, dan memperkuat nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat.



