
Meriahkan Milad ke-113 Muhammadiyah, LP2 PDM Ponorogo Gelar Musabaqah Pesantrenmu
Liputan Miftahul Rahman, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Suasana penuh semangat dan antusiasme menyelimuti pembukaan Musabaqah Pesantrenmu, sebuah ajang kompetisi antarpesantren yang digelar untuk menyemarakkan Milad Muhammadiyah ke-113 oleh Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Ahmad Dahlan, Ahad (29/6/25).
Kegiatan yang mengusung tema “Pesantren Kompetitif untuk Kemajuan Bersama” ini diikuti oleh tujuh pondok pesantren Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Kabupaten Ponorogo. Selain menjadi ajang silaturahmi antarpesantren, Musabaqah Pesantrenmu juga menjadi wadah pengembangan potensi santri dalam bidang akademik maupun seni.
Ragam Lomba: Dari Cipta Cerpen hingga Baca Kitab Turats
Ketua LP2 PDM Ponorogo, Dr Imam Rohani, MPdI dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta dan panitia. Dia menjelaskan bahwa perlombaan terbagi dalam dua kategori yakni daring dan luring.
Lomba daring telah dilaksanakan sejak 1–22 Juni 2025, meliputi administrasi pesantren, cipta cerpen, dan puisi. Sementara itu, lomba luring dilaksanakan secara langsung pada hari pelaksanaan musabaqah, yaitu 29 Juni 2025. Lomba tersebut meliputi baca kitab turats, kaligrafi, dan tahfidz.
“Ini adalah kegiatan perdana. Tentu masih banyak hal yang perlu dievaluasi. Namun, antusiasme peserta sangat luar biasa. Ini memotivasi kami untuk menjadikan Musabaqah Pesantrenmu sebagai agenda tahunan,” ujarnya.
Imam menyebut di tahun-tahun mendatang, jenis lomba akan diperluas mencakup bidang akademik, sains, dan seni.
Dorongan Peningkatan Mutu Pesantren Muhammadiyah dan Aisyiyah
Wakil Ketua PDM Ponorogo, Drs H Imam Mujahid MA turut memberikan apresiasi kepada LP2 atas inisiasi kegiatan tersebut. Dia menilai Musabaqah Pesantrenmu tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana pembinaan dan peningkatan kualitas pondok pesantren Muhammadiyah dan Aisyiyah.
“Semoga ke depan seluruh pesantren Muhammadiyah dan Aisyiyah dapat turut serta. Kegiatan ini penting untuk mendorong perbaikan, baik dari sisi administrasi lembaga maupun kualitas para santrinya,” jelasnya.

Harapan: Lahirkan Santri Unggul dan Berdaya
Saing
Musabaqah Pesantrenmu diharapkan dapat melahirkan generasi santri yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki daya saing tinggi, kreatif, serta siap berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Kegiatan ini menjadi tonggak baru dalam penguatan peran pesantren Muhammadiyah dan Aisyiyah di Ponorogo sebagai pusat pendidikan yang adaptif, inovatif, dan berkualitas di tengah dinamika zaman.



