Liputan Dian Ardiyanto, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Suasana haru penuh makna menyelimuti aula MI Muhammadiyah (MIM) 4 Jetis Ponorogo saat digelarnya acara Pelepasan Kelas 6, Kamis (26/6/25).
Kegiatan ini menjadi momen istimewa sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur para siswa kepada orang tua serta para ustadz dan ustadzah yang telah membimbing mereka selama enam tahun menempuh pendidikan dasar.
Dengan mengenakan pakaian wisuda berwarna marun berhias motif tradisional yang anggun, para siswa tampil penuh percaya diri. Medali kelulusan yang melingkar di leher menjadi simbol keberhasilan atas jerih payah yang mereka tempuh. Acara dimulai dengan pembacaan Kalam Ilahi, kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari perwakilan guru dan tamu undangan.
Salah satu momen paling mengharukan dalam acara tersebut adalah prosesi sungkeman. Siswa-siswi bersimpuh di hadapan orang tua masing-masing sambil memohon doa restu dan menyampaikan ungkapan terima kasih dengan khidmat. Isak haru menyelimuti ruangan ketika mereka juga berpamitan kepada para guru yang selama ini menjadi pendidik sekaligus teladan.
Kepala MIM 4 Jetis Ponorogo Ninda Rodita Hayati SPd dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan harapan kepada para lulusan.
“Kami bangga atas pencapaian kalian semua. Jadilah pribadi yang berakhlak mulia, terus semangat menuntut ilmu, dan bawa nama baik madrasah ke mana pun kalian melangkah,” tuturnya.
Pelepasan ini bukan sekadar perpisahan, melainkan juga penanda kedewasaan baru yang harus dihadapi para siswa di jenjang pendidikan berikutnya. Momentum ini juga menjadi refleksi atas perjalanan yang telah mereka lalui bersama dalam suka dan duka.
Semoga para lulusan MIM 4 Jetis Ponorogo mampu menapaki jenjang pendidikan selanjutnya dengan semangat, karakter kuat, dan prestasi yang membanggakan.
