
Tasmi’ 30 Juz Meriahkan Haflah Akhirussanah Ponpes Al-Hikmah Beton
Liputan Miftahul Rahman, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Kegiatan Tasmi’ Al-Qur’an 30 Juz digelar penuh kekhidmatan dan nuansa religius di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) atau Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hikmah Beton, Kamis–Jumat (26–27/6/25).
Acara ini menjadi bagian dari rangkaian Haflah Akhirussanah sekaligus peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah. Empat hafidz yang tampil dalam acara ini adalah Ahmed Qiran NP, Ustadz Anang Hariyanto, Ustadz Ahmad Zaky Al-Amin, dan Fursan Rabbani. Keempatnya penuh kekhusyukan melantunkan hafalan Al-Qur’an 30 juz secara tartil di hadapan para santri, asatidz, wali santri, dan masyarakat umum yang memadati lokasi acara.
Kebanggaan tersendiri dirasakan oleh keluarga besar Ponpes Al-Hikmah, karena sebagian dari hafidz yang tampil merupakan alumni pondok tersebut. Hal ini menjadi bukti komitmen pesantren dalam mencetak generasi qur’ani yang berakhlak mulia dan berilmu tinggi.
Pimpinan Ponpes Al-Hikmah, Drs H Imam Mujahid MA, mengungkapkan bahwa Tasmi’ Al-Qur’an ini merupakan agenda tahunan istimewa yang menjadi media syiar sekaligus bentuk rasa syukur atas kelulusan para santri.
“Kegiatan ini memiliki makna yang mendalam bagi kami. Selain mensyukuri kelulusan para santri, ini juga menjadi kebanggaan tersendiri karena beberapa alumni kini telah menjadi hafidz. Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi santri dan masyarakat agar lebih dekat dengan Al-Qur’an,” ujarnya.

Selain itu, Tasmi’ Al-Qur’an merupakan bentuk syiar dakwah persyarikatan Muhammadiyah di wilayah Beton dan Siman, sekaligus sebagai sarana mempererat hubungan antara pesantren dengan masyarakat sekitar.
Antusiasme warga sekitar terhadap acara ini pun sangat tinggi. Mereka hadir dengan penuh kekaguman, menyimak lantunan ayat-ayat suci yang menggema dari para hafidz muda. Momentum ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi generasi muda untuk mencintai dan menghafal Al-Qur’an.
Ponpes Al-Hikmah berkomitmen untuk terus menggelar kegiatan serupa setiap tahunnya, sebagai upaya berkelanjutan dalam mencetak kader-kader penghafal Al-Qur’an yang akan membawa cahaya Islam di masa depan.



