Berita

MIM 14 Prestisius Gelar Khotmul Qur’an dan Imtihan Metode Ummi Tartil dan Tahfidz

Liputan Miftahul Rahman, Kontributor Media Center Muhammadiyah 2 Ponorogo

Suasana haru penuh kekaguman menyelimuti acara Khotmul Qur’an dan Imtihan Metode Ummi Tartil dan Tahfidz Juz 28, 29, dan 30 yang digelar MI Muhammadiyah (MIM) 14 Prestisius, Rabu (25/6/25).

Sebanyak 23 siswa-siswi tampil memukau, menunjukkan kemahiran luar biasa mereka dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an di hadapan guru, orang tua, dan tamu undangan.

Acara ini dipandu langsung oleh Ustadz Muhammad Wahyudi SThI, Ketua Ummi Daerah (Umda) Madiun Raya, yang memberikan tantangan langsung kepada peserta baik dalam kategori tartil maupun tahfidz. Untuk peserta tartil, ujian mencakup pembacaan potongan ayat Al-Qur’an serta penjelasan mendalam tentang hukum tajwid dan bacaan ghorib. Sementara itu, peserta tahfidz diuji kemampuan mereka dalam menyambung ayat, serta mengenali surat dari ayat yang dibacakan secara acak.

Tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan mengaji, Khotmul Qur’an kali ini juga disemarakkan dengan sentuhan seni islami yang menawan. Penampilan Tari Caca Marica dan Tari Klono Sewandono oleh para siswa sukses menghidupkan suasana, memperlihatkan potensi luar biasa dalam bidang seni budaya.

Salah satu penampilan yang paling menyentuh adalah drama kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS yang dibawakan oleh siswa kelas 3 dan 4. Dengan penjiwaan mendalam, mereka mampu menggambarkan nilai-nilai keikhlasan, pengorbanan, dan ketaatan kepada Allah SWT. Adegan demi adegan disambut dengan rasa haru dari para penonton yang larut dalam hikmah kisah tersebut.

Mujiati SPd, salah satu guru MIM 14 Prestisius, menyampaikan kebanggaannya terhadap prestasi anak-anak didiknya. Menurutnya, keberhasilan mereka tidak hanya diukur dari aspek akademik, tetapi juga dari kecakapan seni dan pemahaman agama yang mendalam.

“Pendidikan di MIM 14 Prestisius menerapkan integrasi antara ilmu akademik dan nonakademik, serta penanaman nilai-nilai agama dan karakter. Tujuan kami adalah mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga berakhlak mulia,” ujarnya.

Acara ini menjadi bukti bahwa MIM 14 Prestisius berkomitmen membentuk generasi Qur’ani yang unggul dalam ilmu, tangguh dalam iman, dan kaya dalam karakter. Khotmul Qur’an dan Imtihan ini tidak hanya menguatkan semangat religius para siswa, tetapi juga mempererat tali ukhuwah antarwarga sekolah dan orang tua, dalam semangat mencetak generasi Islam yang berkualitas.

Related Articles

Back to top button