Liputan Katiyah, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Ponorogo melalui Majelis Tabligh dan Ketarjihan bekerja sama dengan Humas Rumah Sakit Aisyiyah (RSUA) Ponorogo didukung oleh perwakilan Surya Mart Slahung, menggelar kegiatan bakti sosial di Kampung Mualaf, Dusun Tugurejo, Kecamatan Slahung, Selasa (24/6/25).
Bertempat di Masjid Al-Muhajirin, kegiatan ini diikuti oleh sekitar 100 peserta yang terdiri dari para mualaf dan warga sekitar. Turut hadir perwakilan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), PDA, Humas RSUA, Lazismu, Perwakilan PCM, Suryamart Slahung, PRM-PRA setempat, tokoh masyarakat, serta jama’ah Masjid Al-Muhajirin.
Rangkaian kegiatan meliputi pemeriksaan kesehatan gratis, pembagian paket sembako, serta penyuluhan kesehatan yang disampaikan oleh Muh Arbain selaku Humas RSUA. Antusiasme masyarakat tinggi selama kegiatan berlangsung, menunjukkan betapa besar manfaat yang dirasakan langsung oleh warga.
Dalam kajian kesehatannya, Muh Arbain membahas sejumlah isu kesehatan populer di tengah masyarakat. Salah satunya adalah mitos bahwa air es dapat menyebabkan kegemukan.
“Air es tidak mengandung kalori sehingga tidak menyebabkan kenaikan berat badan, kecuali jika ditambah pemanis atau bahan berkalori lainnya,” jelasnya.
Dia juga memberikan edukasi mengenai langkah-langkah pertolongan pertama pada kasus tersedak, terutama pada anak-anak, serta penanganan awal pada kecelakaan. Ia menekankan pentingnya tidak memberikan minum kepada korban kecelakaan sebelum dipastikan keadaannya aman.
“Jika terdapat cedera dalam atau potensi patah tulang, terutama di area kepala dan leher, pemberian minum justru dapat membahayakan,” tambahnya.
Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif seputar kesehatan, yang disambut dengan antusias oleh peserta. Masyarakat memanfaatkan momen tersebut untuk berkonsultasi langsung mengenai berbagai permasalahan kesehatan sehari-hari.
“Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan dapat dilaksanakan secara berkala. Pendekatan yang memadukan aspek kesehatan dan spiritual seperti ini sangat dibutuhkan oleh saudara-saudara kita di kampung mualaf,” ujarnya.
Selain menjadi sarana pelayanan kesehatan dan edukasi, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antara tim medis RSUA, PDA Ponorogo, dan masyarakat sekitar, memperkuat peran dakwah kultural dan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan umat.
