
PDA Ponorogo Gelar Sarasehan UMKM dan Koperasi
Liputan Katiyah, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Menyambut Pra Milad Aisyiyah ke-108, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Ponorogo menggelar Sarasehan UMKM dan Koperasi bertema “Peningkatan Nilai Tambah Sektor Pertanian melalui Inovasi dan Penguatan UMKM di Lingkup Pedesaan” Kamis (19/6/25) di Hotel Maesa Ponorogo.
Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 WIB ini dihadiri oleh perwakilan dari seluruh Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) se-Ponorogo, terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, serta Ketua dan Sekretaris Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) PCA.
Sarasehan menghadirkan dua narasumber utama. Pemateri pertama, Dani Puput A MIP, menyampaikan topik “Peningkatan Nilai Tambah Sektor Pertanian melalui Penguatan UMKM di Desa.” Dalam paparan materinya, Dani menekankan pentingnya strategi diversifikasi produk pertanian, pengembangan produk olahan, peningkatan kualitas pemasaran, dan penerapan teknologi tepat guna.
“Petani harus didorong untuk tidak hanya menjual hasil panen dalam bentuk mentah, tetapi juga mengolahnya menjadi produk bernilai jual tinggi seperti makanan ringan dan minuman siap saji. Di sisi lain, UMKM perlu mendapatkan pelatihan pemasaran dan pemanfaatan teknologi agar bisa bersaing di pasar yang lebih luas,” jelasnya.
Sementara itu, narasumber utama Dr H Suli Da’im menyoroti pentingnya pembinaan dan fasilitasi bagi pelaku UMKM agar semakin inovatif dan kompetitif. Dia juga memaparkan rencana pelatihan bersama tokoh UMKM dari Aisyiyah Krembangan, Surabaya, guna memperkuat kapasitas pelaku usaha binaan Aisyiyah Ponorogo.
Lebih lanjut, Dr Suli memperkenalkan konsep Koperasi Merah Putih sebagai solusi pemasaran kolektif produk UMKM di tingkat desa.
“Koperasi Merah Putih adalah milik masyarakat desa. Ia berfungsi untuk menampung dan memasarkan produk masyarakat, berbeda dengan BUMDes yang merupakan milik pemerintah desa,” terangnya.

Sarasehan ini menjadi ruang strategis bagi Aisyiyah untuk memperkuat peran UMKM sebagai motor penggerak ekonomi lokal, khususnya yang dikelola perempuan di wilayah pedesaan. Selain sebagai forum diskusi dan pertukaran gagasan, kegiatan ini juga mempererat silaturahmi antar cabang Aisyiyah di Kabupaten Ponorogo.
Dengan mengusung semangat kemandirian ekonomi berbasis komunitas, PDA Aisyiyah Ponorogo terus berkomitmen mendorong ketahanan sosial dan ekonomi umat melalui pemberdayaan UMKM dan penguatan koperasi sebagai pilar utama pembangunan desa.



