Liputan Ika Efid Hermawati, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
MIM 3 Prima Ngunut Ponorogo mendapatkan kehormatan dengan adanya kunjungan dari Tim Pengabdian Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo) dalam rangka pendampingan transparansi manajemen dan keuangan, Selasa (17/6/25).
Kegiatan dihadiri sejumlah tokoh akademisi serta guru-guru madrasah. Hadir pula dalam kunjungan ini antara lain Dr Rudianto MAg, Dr.
Nurul Iman Lc MHI, Jihan Nabila Zahra SE MSEI, serta 12 guru dari MIM 3 Prima Ngunut. Pertemuan yang berlangsung sejak pukul 09.30 hingga 11.30 WIB ini berlangsung hangat dan penuh semangat.
Dalam sesi pembinaan, Dr Rudianto menekankan pentingnya membangun citra lembaga pendidikan atau personal branding yang kuat, didukung oleh manajemen keuangan yang transparan dan pengelolaan sumber daya manusia yang optimal. Ia juga menyarankan agar madrasah membentuk Perkumpulan Orang Tua Murid (POTM) sebagai jembatan komunikasi antara pihak sekolah dan wali murid.
“POTM akan menjadi wadah strategis untuk memperkuat kolaborasi dan membangun kepedulian terhadap kemajuan madrasah,” ujarnya.
Senada dengan itu, Dr Nurul Iman menyoroti pentingnya pembentukan akhlak siswa sejak dini. Ia menegaskan bahwa membiasakan anak untuk mencintai kebersihan, menghormati orang tua, dan peduli terhadap sesama akan menciptakan karakter siswa yang mulia secara alami, tanpa paksaan.
“Pendidikan karakter harus dimulai dari kebiasaan yang kecil namun konsisten,” ungkapnya.
Kepala MIM 3 Prima Ngunut, Heru SPdI dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi madrasah dalam beberapa tahun terakhir. Menanggapi hal itu, Tim FAI Umpo memberikan rekomendasi pembentukan Badan Pembina Harian (BPH) yang melibatkan unsur Pimpinan Cabang Muhammadiyah, Komite Madrasah, serta Tim Pengembang Madrasah. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat tata kelola madrasah secara berkelanjutan.
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata sinergi antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan dasar Muhammadiyah dalam mewujudkan tata kelola pendidikan yang transparan, profesional, dan berakhlak.
