Liputan Miftahul Rahman, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Sebanyak 25 siswa Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 14 Prestisius Ponorogo mengikuti Munaqosah Al-Qur’an dengan metode Ummi, Sabtu (14/6/25).
Kegiatan ini menjadi tonggak bersejarah karena merupakan munaqosah perdana yang diselenggarakan di madrasah tersebut. Munaqosah ini menguji empat aspek utama, yakni tartil, ghorib, tahfidz, dan tajwid. Ujian terbagi dalam empat kategori hafalan: tartil, Juz 30, Juz 29, dan Juz 28, dengan para peserta diuji secara bergiliran oleh tim penguji dari Ummi Daerah (Umda) Madiun Raya.
Koordinator Ummi MIM 14 Prestisius, Mujiati SPdI menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan madrasah untuk meningkatkan kualitas bacaan dan hafalan Al-Qur’an siswa.
“Program ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kepala Madrasah untuk memfokuskan penguatan pada kemampuan membaca dan menghafal Al-Qur’an. Tahun ini kami juga telah menjalin kerja sama dengan Ummi Foundation Madiun Raya melalui penandatanganan MoU,” jelasnya.
Sebelum menjalani munaqosah resmi, seluruh peserta telah mengikuti tiga sesi pra-munaqosah yang dibimbing langsung oleh para asatidz MIM 14 Prestisius. Persiapan yang matang membuat para siswa tampil percaya diri dan menunjukkan kemampuan terbaik di hadapan para penguji.
Lebih dari sekadar agenda akademik, kegiatan ini juga menjadi bentuk konkret dukungan madrasah terhadap program peningkatan mutu pendidikan agama yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Hal ini sejalan dengan Peraturan Bupati Ponorogo No. 37 Tahun 2022, yang menekankan capaian kemampuan membaca Al-Qur’an dari tingkat dasar hingga tahsinul dan tahfidzul Qur’an.
Kegiatan munaqosah ini tidak hanya menjadi momen evaluasi kemampuan, tetapi juga wujud komitmen madrasah dalam mencetak generasi Qur’ani yang unggul dan berakhlak mulia.
