Liputan Eko Rudi Nurcahyono, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Suasana Desa Ngampel dan sekitarnya Kamis pagi (12/6/25) dipenuhi semarak dan antusiasme masyarakat. MIM 12 Ngampel menggelar Kirab Siswa Akhir Tahun sebagai bentuk syukur atas kelulusan 12 siswa angkatan ke-XXXIX yang telah menuntaskan jenjang pendidikan dasar mereka.
Kegiatan dimulai pukul 07.30 WIB dan berlangsung hingga pukul 10.00 WIB. Para siswa tampil dengan penuh percaya diri, siswa putra mengenakan jas hitam, sementara siswa putri tampil anggun dalam balutan gamis hitam. Mereka berjalan dalam barisan rapi diiringi alunan semarak dari grup drumband “Gita Prima Ceria”, yang membawakan penampilan energik dengan perangkat drumband terbaru.
Semarak kirab semakin terasa dengan keikutsertaan siswa BA Aisyiyah Ngampel, sehingga total peserta mencapai lebih dari 100 orang. Rute kirab dimulai dari area madrasah, melintasi wilayah Desa Turi dan Desa Ngampel, disambut hangat oleh warga yang turut menyaksikan prosesi tersebut dengan penuh antusias, termasuk anak-anak yang tampak menikmati suasana meriah.
Keceriaan terpancar jelas dari wajah para siswa kelas akhir. Salah satu siswa, Muhammad Firdaus Al Farobi mengungkapkan rasa haru dan bangganya,
“Kami merasa senang dan bangga telah menyelesaikan pendidikan di madrasah dengan baik.”
Dalam sambutannya, perwakilan guru, Musringatin SAg menyampaikan apresiasi yang tulus kepada wali murid.
“Terima kasih atas dukungan dan kepercayaannya selama ini. Semoga anak-anak kita tumbuh menjadi generasi yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan masyarakat,” ujarnya.
Acara diakhiri dengan makan bersama yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Momen ini menjadi penutup manis dalam rangkaian kegiatan yang tidak hanya sarat makna, tetapi juga mempererat kebersamaan antar siswa, guru, dan masyarakat.
Kirab Siswa MIM 12 Ngampel tahun ini bukan sekadar perpisahan, melainkan perayaan semangat, pencapaian, dan harapan untuk masa depan.
