
PDPM Ponorogo dan IMM Jenderal Soedirman Umpo Gelar Bakti Sosial dan Kurban di Pelosok Ngrayun
Liputan Suharyati, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 H, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Ponorogo bersama Forum Keluarga Alumni (Fokal) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), serta Pimpinan Komisariat IMM Jenderal Soedirman Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo), menggelar kegiatan bakti sosial dan penyembelihan hewan kurban di Dukuh Nggading, Dusun Sambi, Desa Ngrayun, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo, Ahad (8/6/25).
Meski harus menempuh medan terjal dan licin akibat hujan, semangat para kader tidak luntur sedikit pun. Mereka tetap hadir dengan semangat tinggi untuk menyapa dan berbagi bersama masyarakat pelosok, membuktikan bahwa tantangan fisik tidak menjadi penghalang dalam menebar manfaat dan keberkahan Idul Adha.
Sebanyak 10 ekor domba dan 1 ekor sapi disembelih dan didistribusikan kepada warga sekitar. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi daging kurban, tetapi juga mempererat hubungan sosial antara warga dan kader Muhammadiyah. Kolaborasi ini menjadi wujud nyata pengamalan ukhuwah Islamiyah dan kepedulian sosial.
Hadir dalam kegiatan tersebut anggota DPRD Jawa Timur, H Suli Da’im SPd MM yang memberikan apresiasi dan dukungan terhadap inisiatif sosial-keagamaan ini. Dia menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat relevan dalam memperkuat keterlibatan pemuda dan mahasiswa dalam pembangunan sosial berbasis nilai keislaman.
Sebelum acara puncak, para immawati turut membantu menyiapkan konsumsi bersama ibu-ibu setempat, sementara para immawan terlibat langsung dalam proses pembagian hewan qurban. Suasana gotong royong ini mempererat hubungan emosional antara kader dan masyarakat dalam nuansa kekeluargaan.

Pada malam harinya, pengajian umum digelar di Masjid Abu Bakar Assidiq, yang menghadirkan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo, Drs Muh Syafrudin, MA sebagai penceramah. Dalam tausiyahnya, Syafrudin menekankan pentingnya menjaga semangat ukhuwah dan terus berkontribusi secara aktif bagi masyarakat, terutama di wilayah-wilayah pelosok yang membutuhkan sentuhan kepedulian.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan Muhammadiyah mampu menghadirkan perubahan positif di tengah masyarakat. Iduladha kali ini tidak hanya menjadi momentum berkurban secara materi, tetapi juga berkurban tenaga dan waktu untuk menanamkan nilai pengabdian serta mempererat jalinan sosial yang bermakna.



