Liputan Fia Dwi Aprilia, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Ponorogo menggelar Bakti Sosial (Baksos) perdana di Desa Badegan, Kecamatan Badegan, Ahad (8/6/25).
Acara ini menjadi bentuk nyata kolaborasi antara PDNA, PCM, PCA, serta elemen Persyarikatan lainnya. Kegiatan yang dipusatkan di Masjid Al Yusriah (belakang Suryamart Badegan) itu diawali dengan penyembelihan satu ekor sapi sebagai simbol semangat berqurban. Suasana hangat penuh kebersamaan terasa sejak pagi, dengan partisipasi aktif warga yang bergotong royong mulai dari proses penyembelihan hingga memasak daging qurban secara bersama-sama.
“Qurban tidak hanya sebagai ibadah individu, tapi juga ruang mempererat ukhuwah dan kepedulian sosial di tengah masyarakat,” tutur salah satu panitia.
Tidak hanya kegiatan spiritual, baksos ini juga dirancang inklusif dengan menyasar berbagai lapisan usia. Pada sore hari, suasana berubah riuh dengan digelarnya lomba anak-anak yang diikuti puluhan peserta dengan penuh semangat. Tiga kategori lomba yang diselenggarakan adalah mewarnai bola (TK dan PAUD), adzan (SD), serta hafalan surat pendek.
Keceriaan anak-anak pun terasa menular kepada para orang tua yang hadir memberikan dukungan dan semangat. Momen ini menjadi salah satu bagian paling dinanti karena turut membangun kedekatan keluarga dalam suasana hari raya.
Pengajian dan Santunan Warga
Menjelang malam, kegiatan dilanjutkan dengan pengajian umum selepas Isya. Mengangkat tema “Semangat Qurban, Membersihkan Diri dari Penyakit Hati”, tausiah disampaikan oleh Ustadz Drs Hamim Fahruroji H MPd.
Dalam ceramahnya, dia mengingatkan bahwa qurban tidak semata menyembelih hewan, tetapi momentum untuk menyembelih sifat-sifat buruk dalam diri seperti iri, sombong, dan dengki.
“Qurban yang diterima bukan dagingnya, melainkan keikhlasan dan ketakwaannya,” ujarnya.
Pengajian dirangkaikan dengan pembagian paket sembako bagi warga yang membutuhkan. Bantuan ini didukung oleh Lazismu Ponorogo, Suryamart, serta LPCRPM, dan disalurkan kepada warga melalui sistem kupon yang dibagikan sejak sore hari.
Pengukuhan PCNA dan Ranting Aisyiyah Badegan
Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan pengukuhan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Badegan dan seluruh Ranting Aisyiyah se-Cabang Badegan. Momen ini menjadi tonggak penting untuk memperkuat gerakan dakwah perempuan muda di wilayah Ponorogo bagian barat.
Kehadiran Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo, Drs H Muh Syafrudin MA yang berkunjung menemui kader Nasyiah sebagai wujud support memberikan semangat dan dukungan penuh bagi para kader muda.
“Inilah wujud nyata dakwah yang membumi: menyapa, menguatkan, dan memberdayakan umat di pelosok desa,” ungkapnya.
Kegiatan baksos perdana ini tidak hanya sukses secara teknis, tetapi juga menyentuh sisi emosional dan spiritual warga. Kolaborasi antara PDNA, PCM, PCA, dan mitra Persyarikatan lainnya menjadi contoh sinergi produktif dalam melayani umat.
Semangat qurban benar-benar terasa hidup dalam kegiatan ini; dalam daging yang dibagi, tawa anak-anak, tausiah yang menyejukkan, hingga sembako yang meringankan. Semoga ini menjadi langkah awal dari gerakan kolaboratif berkelanjutan di Ponorogo Kulon.
