
Baksos PDM PDA Ponorogo, 32 Mualaf Dapat Layanan Kesehatan dan Qurban
Liputan Ali Asihani, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Udara pagi yang sejuk menyambut antusiasme masyarakat di sekitar Masjid Syekh Abdullah Alnoury 1 Trenceng, Mrican, Jenangan, Ponorogo, Senin (09/06/25).
Hari tersebut menjadi momen istimewa bagi saudara-saudara mualaf di lingkungan masjid, dengan digelarnya Bakti Sosial (Baksos) sebagai bentuk kepedulian dan tindak lanjut dari program kolaborasi Majelis Tabligh dan Majelis Ketarjihan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Ponorogo bersama Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo.
Baksos tersebut diselenggarakan dalam rangka penguatan Desa Binaan Kampung Mualaf Trenceng, yang mencakup pemeriksaan kesehatan gratis, penyuluhan kesehatan, penyembelihan dan pendistribusian hewan qurban. Kegiatan ini turut menggandeng RSU Aisyiyah Ponorogo sebagai mitra pelaksana.
Sebanyak 32 mualaf tercatat sebagai penerima manfaat dari kegiatan ini. Mereka tidak hanya mendapatkan layanan pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan secara cuma-cuma, tetapi juga memperoleh bingkisan dari MTK PDA dan MT PDM Ponorogo. Hal ini menjadi wujud nyata kepedulian terhadap kesehatan dan kesejahteraan para mualaf.
Ketua PCA Jenangan Barat, Rohmini menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan dan perhatian dari PDA dan PDM Ponorogo.
“Kami sangat berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Semoga ke depan, pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan seperti ini bisa rutin dilakukan, khususnya untuk para mualaf di Trenceng,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Hj Sri Hidayah, Perwakilan PDA Ponorogo mengungkapkan kegiatan ini adalah bentuk kepedulian yang tulus terhadap para mualaf.
“Ini merupakan wujud empati dan perhatian kami. Kami berupaya memberikan yang terbaik bagi saudara-saudara mualaf di Trenceng Mrican Jenangan,” tuturnya.
Kegiatan penyuluhan kesehatan semakin menarik dengan penyampaian materi edukatif oleh Muh Arbangin SKep Ns, Kepala Humas RSU Aisyiyah Ponorogo. Mengangkat tema “Mitos atau Fakta Terkait Kesehatan”, penyuluhan tersebut disambut dengan antusias oleh para peserta.

Menambah kekhidmatan suasana Idul Adha, Ustaz Syarifan Nurjan turut memberikan tausiah singkat bertema “Makna Berqurban”. Diharapkan melalui kultum ini, para mualaf dapat lebih memahami esensi berqurban dan nilai spiritual di balik perayaan Iduladha.
Baksos ini tidak hanya menjadi bentuk pelayanan sosial dan kesehatan, tetapi juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antara PDM, PDA, serta para mualaf binaan. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, guna membentuk pribadi muslim yang lebih baik dan mandiri di masa depan.



