
Hangatnya Perayaan Idul Adha di MIM 12 Ngampel
Liputan Eko Rudi Nurcahyono, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Suasana hangat penuh keceriaan mewarnai perayaan Idul Adha di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 12 Ngampel, Ahad (8/6/25).
Dalam semangat berbagi dan kebersamaan, para siswa mengikuti kegiatan makan bersama sebagai bagian dari peringatan Hari Raya Idul Adha yang sarat makna. Kegiatan ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Para siswa membawa nasi dari rumah masing-masing, sementara lauk pauk disediakan dari daging kurban yang berasal dari Masjid Baitul Musthofa, Doyong.
Tahun ini, masjid tersebut menyembelih 64 ekor kambing dan 4 ekor sapi, dan salah satu kambing diamanahkan khusus untuk MIM 12 Ngampel. Daging kambing tersebut kemudian diolah menjadi berbagai menu khas Idul Adha seperti sate, gulai, dan tongseng. Aroma masakan yang menggugah selera memenuhi udara, menambah semangat siswa saat menyantap hidangan bersama di salah satu ruang kelas yang disulap menjadi ruang makan penuh keakraban.
Gelak tawa, canda, dan senyum ceria terlihat menghiasi wajah para siswa. Kegiatan ini tidak hanya menyuguhkan kelezatan kuliner, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur seperti kebersamaan, kepedulian, dan rasa syukur.

Kepala madrasah dan para guru berharap kegiatan ini dapat menjadi pembelajaran bermakna bagi siswa dalam memahami esensi kurban dan pentingnya saling berbagi. Harapan tersebut sejalan dengan tujuan pendidikan karakter yang terus diupayakan oleh MIM 12 Ngampel.
Ucapan terima kasih dan doa disampaikan kepada Bapak Teguh, pihak yang telah mengamanahkan hewan kurban kepada madrasah. Semoga kurbannya diterima oleh Allah SWT dan menjadi amal jariyah yang terus mengalirkan pahala. Aamiin.
Perayaan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan bukan hanya berlangsung di dalam kelas, tetapi juga melalui pengalaman kebersamaan yang menguatkan nilai spiritual dan sosial peserta didik.



