Liputan Miftahul Rahman, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Gema takbir membahana di langit malam, menandai datangnya Hari Raya Idul Adha yang penuh berkah. Di tengah semaraknya suasana, MI Muhammadiyah (MIM) 4 Jetis menggelar Semarak Takbir Keliling atau Pawai Obor yang berlangsung meriah, Kamis malam (5/6/25).
Ratusan siswa, guru, dan wali murid tumpah ruah di halaman madrasah, kompak mengenakan busana putih dan membawa obor menyala. Setelah salat Isya’, barisan pawai dibentuk rapi, dan cahaya-cahaya kecil dari obor serentak menerangi malam, sebuah simbol semangat kebersamaan dan kecintaan pada tradisi Islam.
Dengan lantunan takbir yang menggema bersahut-sahutan, peserta pawai berjalan kaki menyusuri desa-desa sekitar madrasah. Gelapnya malam pun berubah menjadi lautan cahaya yang hangat, penuh makna dan kebersamaan.
Ketua Panitia, Ustadz Dian Ardiyanto, menyebut bahwa takbir keliling ini merupakan agenda tahunan yang selalu dinanti.
“Ini bukan sekadar tradisi, tapi juga wujud syukur dan syiar ke masyarakat. Kami bahkan membawa properti hewan kurban seperti sapi dan kambing untuk menambah semarak suasana,” jelasnya.
Kepala MIM 4 Jetis, Ninda Rodita Hayati, turut memberikan apresiasi tinggi terhadap seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya acara ini.
“Terima kasih atas antusiasme guru, siswa, dan orang tua. Pawai ini bukan hanya kegiatan seremonial, tapi juga jembatan silaturahmi dan penguat nilai-nilai keislaman yang perlu terus dilestarikan,” tuturnya.
Pawai obor MIM 4 Jetis bukan hanya menjadi perayaan religius, tetapi juga menjadi cermin kekompakan, spiritualitas, dan tradisi Islam yang hidup dalam setiap generasi muda.
