
MIM 12 Ngampel Rayakan Kelulusan dengan Cara Unik
Liputan Eko Rudi, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Tangis haru bercampur tawa bahagia mewarnai halaman MI Muhammadiyah (MIM) 12 Ngampel, Senin pagi (2/6/25).
Sebanyak 12 siswa kelas 6 resmi dinyatakan lulus Ujian Akhir Madrasah dalam sebuah momen yang dirancang dengan penuh makna. Kelulusan tahun ini tidak disampaikan secara daring atau lewat papan pengumuman. Sebaliknya, Kepala Madrasah, Ibu Nurpriyati SPdI secara langsung membagikan amplop berisi hasil kelulusan di depan gedung madrasah. Satu per satu siswa menerima amplop itu dengan tangan gemetar dan wajah penuh harap.
Detik-detik pembukaan amplop menjadi saat yang menegangkan sekaligus menggembirakan. Ketika diketahui bahwa seluruh siswa lulus, halaman madrasah pun bergemuruh oleh sorak-sorai dan pelukan bahagia. Suasana menjadi semakin emosional saat beberapa siswa menitikkan air mata kebahagiaan.
“Saya sangat senang dengan hasil ini. Terima kasih kepada guru-guru yang sudah membimbing kami selama ini,” ujar Indra, salah satu siswa, dengan mata berbinar.
Dalam sambutannya, Nurpriyati tak hanya memberikan ucapan selamat, tetapi juga menyampaikan pesan. Dia mengingatkan kelulusan ini adalah awal dari perjalanan panjang dalam meraih masa depan.
“Jangan pernah berhenti belajar, jangan lelah berdoa, dan jangan ragu untuk berbuat baik. Jadilah kebanggaan bagi orang tua dan madrasah,” pesannya.

Setelah pengumuman, para siswa secara bergiliran menghampiri para guru untuk berjabat tangan. Tangis, senyum, dan pelukan menjadi simbol perpisahan yang menyentuh hati, kenangan yang akan mereka bawa dalam lembaran hidup selanjutnya.
Kelulusan ini bukan sekadar akhir dari sebuah jenjang pendidikan, tetapi juga awal dari petualangan baru dalam menggapai cita-cita. Sebuah hari yang akan dikenang selamanya oleh keluarga besar MIM 12 Ngampel.



