Liputan Suprajitno, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Dalam semangat menyambut Idul Adha 1446 H, Majelis Tabligh PCM Ponorogo Kota bersama jajaran pimpinan Muhammadiyah menggelar pengajian akbar di Masjid Annur Perumahan Bumi Citra Praja, Kelurahan Beduri, Ponorogo, Ahad (1/6/25).
Acara ini menjadi momen penting untuk memperkuat eksistensi Ranting Muhammadiyah Beduri dan menyemarakkan dakwah Islam di tingkat akar rumput.
Pengajian ini digagas oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Beduri dan didukung penuh oleh Majelis Tabligh PCM Ponorogo Kota. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua PCM Ponorogo Kota Drs H Bambang Driatmojo MPd beserta jajaran pengurus, termasuk sekretaris, wakil ketua, dan pimpinan Majelis Tabligh. Tidak ketinggalan PRM Beduri, PRA Beduri, serta jamaah masjid turut menyemarakkan suasana.
Dalam sambutannya, Bambang memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif PRM Beduri. Dia bahkan mendorong agar kegiatan ini dijadikan contoh bagi ranting-ranting lainnya.
“Program ini layak menjadi pilot project Majelis Tabligh PCM Ponorogo Kota. Kita ingin masjid dan ranting Muhammadiyah menjadi pusat aktivitas dakwah yang hidup dan menyala,” tegasnya.
Momen ini pun dimanfaatkan untuk menetapkan bahwa pengajian Ahad Wage akan menjadi agenda rutin bulanan di Masjid Annur dan Ranting Muhammadiyah Beduri. Hal ini disambut positif oleh seluruh jamaah yang hadir.
Ketua Majelis Tabligh PCM Ponorogo Kota, Ustadz Bonaji MPd menegaskan komitmennya dalam mendampingi kegiatan ini.
“Kami akan melibatkan seluruh unsur di PCM, baik dalam bentuk dukungan teknis maupun materi kajian. Ini langkah nyata untuk penguatan dakwah di basis,” ujarnya.
Sebagai pemateri utama, Bonaji membawakan tema seputar “Penjaminan Mutu Penyembelihan Hewan Qurban”, topik yang sangat relevan menjelang Hari Raya Idul Adha. Jamaah mengikuti pengajian dengan antusias dan interaktif, mencerminkan semangat keilmuan dan pengabdian yang hidup di tengah masyarakat Muhammadiyah Beduri.
Dengan kegiatan ini, semangat dakwah Muhammadiyah di Beduri semakin menyala. Pengajian bukan sekadar rutinitas, melainkan gerakan membumikan nilai-nilai Islam berkemajuan di tengah umat.
