
Beauty Class PCNA Ponorogo Kota: Bekal Perawatan Diri Muslimah Muda
Liputan Avita Diah Ayu Atalia, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Ponorogo Kota menggelar acara Beauty Class bertema “Self Make Up for Everyday”, Kamis (29/05/25), bertempat di Aula Masjid Darul Hikmah. Kegiatan ini menghadirkan Make Up Artist (MUA) Nabilla Azza Berliana sebagai pemateri.
Dalam sambutannya, perwakilan PCNA menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan agar para Ayunda—sebutan untuk anggota NA—tetap produktif dan tidak melupakan pentingnya merawat diri di tengah berbagai kesibukan.
“Cantik itu bukan hanya dari dalam saja, tapi juga dari luar. Merawat diri adalah bentuk syukur atas ciptaan Allah,” ungkapnya.
Hj Alfiyah SPd, Ketua PCA Ponorogo Kota, turut memberikan apresiasi kepada PCNA atas konsistensinya dalam menyelenggarakan kegiatan positif.
“NA ini masa sekolah bagi kader Aisyiyah. Di sinilah proses pembentukan calon-calon hebat Aisyiyah dimulai,” tuturnya.
Ia juga mengusulkan agar ke depan bisa diadakan kegiatan tahsin bersama sebagai bagian dari pengembangan inner beauty.
Sementara itu, Ketua PCM Ponorogo Kota, Drs H Bambang Triadmojo MPd menyampaikan pesan bijak dalam sambutannya. Ia mengatakan,
“Cantik fisik itu anugerah, tapi akhlak yang baik adalah perhiasan terbaik seorang muslimah.”
Senada dengan itu, Nabilla Azza Berliana menjelaskan bahwa make up bukan sekadar mempercantik diri, tetapi juga seni untuk menonjolkan kecantikan alami. Ia menekankan pentingnya memilih kosmetik yang tepat dengan memperhatikan kemasan, label, izin edar BPOM, masa kedaluwarsa, kesesuaian warna kulit, dan tentu saja budget.

Salah satu peserta, Rianingrum Choirunnisa, mengungkapkan kesan positifnya terhadap kegiatan ini.
“Saya sangat senang karena mendapat ilmu baru tentang merawat diri. Bahkan, jika dikembangkan lebih lanjut, ini bisa menjadi skill yang bermanfaat, seperti menjadi MUA. Kalau pun tidak, setidaknya bisa digunakan untuk berdandan sendiri di depan suami,” ujarnya sambil tersenyum. Ia juga berharap ilmu yang diperoleh dapat dikembangkan dan dibagikan kepada orang lain.
Acara ini menjadi bentuk nyata komitmen PCNA Ponorogo Kota dalam membekali kadernya dengan keterampilan yang bermanfaat di kehidupan sehari-hari, tanpa melupakan nilai-nilai keislaman dan pengembangan diri.



