
Serunya Outdoor Learning BA Aisyiyah Kertosari: Belajar Transaksi hingga Jelajahi Stadion
Liputan Miftahul Rahman, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Suasana berbeda terlihat pada Sabtu (31/5/2025) saat siswa-siswi Bustanul Athfal (BA) Aisyiyyah Kertosari mengikuti kegiatan outdoor learning di dua lokasi sekaligus, yakni Suryamart Sompil dan Stadion Batoro Katong Ponorogo.
Kegiatan seru ini diikuti oleh kelas B1 dan B2 di Suryamart Sompil, sementara kelas A1 dan A2 mengeksplorasi stadion. Meskipun berbeda tempat, semangat belajar anak-anak tetap sama, penuh antusias, ceria, dan rasa ingin tahu.
Belanja Sambil Belajar di Suryamart Sompil
Di Suryamart, anak-anak dibekali uang saku Rp10.000 dan diberikan kebebasan memilih barang yang mereka inginkan. Sambil berbelanja, mereka belajar secara langsung bagaimana melakukan transaksi jual beli, membaca label harga, hingga mengatur pengeluaran sesuai uang yang dimiliki. Tak hanya itu, mereka juga belajar nilai kesabaran ketika harus antre di kasir.
Tak sekadar edukatif, kegiatan ini juga menjadi ajang pengenalan anak-anak terhadap Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), khususnya Suryamart Sompil yang berada di lingkungan sekolah.
Menjelajah dan Mengenal Alam di Stadion Batoro Katong
Sementara itu, di Stadion Batoro Katong, anak-anak dari kelas A diajak mengenal berbagai fasilitas olahraga, sambil menikmati kegiatan fisik yang menyenangkan. Di sela bermain, mereka juga diajak mengagumi ciptaan Allah melalui interaksi langsung dengan alam sekitar.
Belajar Langsung dari Lingkungan
Kepala BA Aisyiyah Kertosari, Lilik Ika Widarti SPd menegaskan kegiatan ini merupakan bagian dari metode pembelajaran tematik yang mengutamakan pengalaman nyata.

“Anak-anak tidak hanya belajar di dalam kelas, tapi juga di luar kelas melalui berbagai tema dan materi. Ini penting agar mereka mendapatkan pengalaman berinteraksi dengan lingkungan secara langsung,” ujarnya.
Outdoor learning ini tak hanya memberikan pemahaman praktis bagi anak-anak, tetapi juga menjadi sarana penting dalam menumbuhkan rasa percaya diri, kemandirian, serta kemampuan bersosialisasi sejak dini.
Kegiatan edukatif seperti ini membuktikan bahwa belajar bisa dilakukan di mana saja — dan justru semakin bermakna saat dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.



