
Trik Cerdas Bunda Ulfa Bimbing Remaja Hadapi Pubertas
Liputan Aulia Alim Ahmadi, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Edukasi kesehatan reproduksi kini tak lagi hanya menjadi topik khusus perempuan. Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Siman Ponorogo membuktikan hal itu dengan menggelar acara edukasi kesehatan reproduksi remaja yang inklusif, melibatkan baik santri laki-laki maupun perempuan dari Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Beton, Ahad (25/5/25).
Kegiatan ini sukses menyedot perhatian 50 peserta berusia di bawah 25 tahun. Menariknya, panitia membagi sesi penyampaian materi berdasarkan jenis kelamin, sehingga setiap kelompok bisa lebih nyaman dalam berdiskusi dan bertanya.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah pemaparan dari Nuritsna Ulfatu Rizqi atau yang kerap disapa Bund Ulfa, ia membawakan materi khusus untuk peserta laki-laki. Dalam sesi tersebut, ia menekankan pentingnya kesadaran akan perubahan fisik dan emosional di masa pubertas.
“Semakin dini remaja memahami tubuh mereka, semakin besar peluang mereka untuk melewati masa pubertas dengan aman dan bijak,” ujar Ulfa, yang juga anggota PRNA Ronowijayan.
Bunda Ulfa juga mengingatkan peserta agar waspada terhadap pengaruh negatif di era digital. Menurutnya, kebebasan berekspresi yang ditawarkan internet bisa menjadi pisau bermata dua.
“Kalau tidak hati-hati, banyak sekali konten negatif yang bisa menjerumuskan. Remaja harus pandai menyaring informasi,” tambahnya.
Ketua PCNA Siman, Risda, turut mengapresiasi antusiasme para peserta. Ia berharap acara ini menjadi langkah awal membangun generasi muda yang sadar dan peduli terhadap kesehatan reproduksi mereka.
“Dengan edukasi yang tepat, remaja bisa membuat keputusan lebih bijak, menghindari risiko, dan tumbuh menjadi pribadi yang seimbang,” ujarnya.
Acara ini menjadi bukti bahwa edukasi kesehatan reproduksi yang tepat dan menyenangkan mampu menjangkau lebih luas, serta menjadi bekal penting dalam menghadapi tantangan masa remaja.



