Liputan Edy Widodo, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo.
Suasana Kota Ponorogo, Sabtu pagi, (24/5/25) mendadak ramai dan meriah. Dalam rangka Milad Aisyiyah ke-108 sekaligus menutup tahun pelajaran 2024/2025, Majelis PAUD Dasmen PCA Ponorogo Kota dan Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) Cabang Ponorogo Kota menggelar Pawai Ta’aruf akbar yang melibatkan lembaga TK/BA/KB Aisyiyah se-Cabang Ponorogo Kota.
Start dimulai dari halaman Kantor Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Ponorogo di Jalan KH Ahmad Dahlan No. 58, dan finish di halaman Dorotondo, Jalan HOS Cokroaminoto, Ngepos. Sejak pagi, warga sudah memadati rute yang dilalui peserta pawai.
Sekretaris panitia, Tri Ratna, menyebutkan ada 12 lembaga yang ambil bagian. Mereka menampilkan berbagai atraksi, mulai dari 7 parade drumband, 2 pasukan reyog, aksi bela diri dari Tapak Suci, hingga parade busana adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Pawai dibuka secara simbolis lewat penerbangan balon harapan, menandai semangat baru dalam dunia pendidikan anak usia dini.
Deretan tamu penting hadir memberi dukungan, di antaranya Wakil Ketua PDA Ponorogo, Ketua PCA Ponorogo Kota, dan Ketua NU Cabang Ponorogo. Kehadiran para tokoh ini makin menguatkan sinergi antarorganisasi dalam momen edukatif dan budaya tersebut.
Yang tak kalah menarik, tiap lembaga membawa mobil bersound system besar, membuat suara parade menggema sepanjang rute dan menyedot perhatian masyarakat. Warga pun antusias menyaksikan, merekam momen, hingga ikut bergoyang mengikuti irama drumband.
Kemeriahan ini bukan sekadar pawai, tapi jadi simbol kolaborasi pendidikan dan budaya yang membanggakan. Aisyiyah sukses membuktikan bahwa syiar bisa dilakukan dengan cara kreatif dan menggembirakan.
