
Menapaki Jejak Taman Surga: Perjalanan Baru Mahasantri Umpo di Pesma Al Manar
Liputan Rihan Dwidarmawati, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Jumat (16/5/25) menjadi momen penting bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo) yang tergabung dalam Gelombang ke-7 Tahun Akademik 2024–2025. Bertempat di lingkungan Pesantren Mahasiswa (Pesma) Al Manar, pembukaan program resmi digelar, menandai dimulainya rangkaian pembinaan ruhani dan intelektual para mahasantri.
Acara pembukaan berlangsung dengan suasana yang khusyuk dan hangat. Kepala Divisi PPM Al Manar, Dr Nurul Abidin Lc MEd membuka kegiatan dengan sambutan bermakna. Ia menyambut para santri dengan kalimat, “Ahlan wa sahlan bihudurikum, selamat datang di taman surga.”
Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa majelis ilmu merupakan representasi taman surga di dunia, tempat Al-Qur’an dipelajari, shalat ditegakkan, dzikir dimaknai, dan ibadah menjadi poros kehidupan.
Dr Abidin juga mengutip sabda Rasulullah SAW yang menyebut majelis ilmu sebagai taman surga, tempat yang mendatangkan ketenangan, rahmat, perlindungan malaikat, dan pujian dari Allah SWT. Ia mengajak para mahasantri untuk membuka lembaran baru dengan niat yang lurus dan tekad yang kuat.
“Pesantren bukan lagi tempat untuk anak yang nakal atau lemah akademik. Justru, saat ini banyak lulusan pesantren menjadi pribadi unggul dan berprestasi. Mari siapkan diri untuk perjalanan penuh cahaya ini,” ujarnya.
Pembukaan secara resmi dilakukan oleh Dr Sri Susanti MA, Kepala BP3DI Umpp. Dalam sambutannya, Sri Susanti menyampaikan rasa bangga dan motivasi kepada seluruh peserta. Ia menekankan Pesma merupakan anugerah, tempat mahasiswa belajar tidak hanya ilmu dunia, tetapi juga ilmu akhirat.
“Di sini kalian akan didampingi para musyrifah dan mudabbiroh yang akan membimbing dalam memperbaiki ibadah dan akhlak,” ungkapnya.
Dengan analogi yang menyentuh, Sri Susanti menggambarkan para mahasantri seperti ulat kecil yang kelak akan menjadi kupu-kupu indah—terbang tinggi dengan keimanan dan akhlak mulia.

Pesma Al Manar menjadi bagian dari komitmen Umpo dalam membangun peradaban kampus Islami yang menyeimbangkan antara ilmu dan amal, akal dan hati. Di sinilah nilai Qur’ani ditanamkan, karakter kepemimpinan dibentuk, dan semangat keislaman ditumbuhkan.
Dengan dimulainya Gelombang ke-7 ini, Umpo kembali menegaskan peran strategisnya dalam mencetak generasi yang unggul secara akademik sekaligus tangguh secara spiritual. Sebuah langkah awal menuju pribadi yang siap menjadi khalifah di bumi, menyinari zaman dengan cahaya ilmu dan iman.



