Berita

PDA Ponorogo Gerakkan Warga Watu Bonang Lawan TB Sejak Dini

Liputan Ali Asihani, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

Udara pagi di Desa Watu Bonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, terasa lebih hangat dari biasanya. Bukan karena matahari yang bersinar lebih terang, melainkan karena kehadiran puluhan warga yang berkumpul di balai desa untuk satu tujuan mulia: memeriksakan kesehatan dan mengikuti skrining tuberkulosis (TB).

Kegiatan yang digelar Jumat (16/5/25) ini merupakan hasil kolaborasi antara Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Ponorogo dan Yayasan Yabhisa Ponorogo, dengan dukungan penuh dari Tim TB DOTS RSU Aisyiyah Ponorogo. Tak hanya pemeriksaan kesehatan, warga juga mendapatkan penyuluhan langsung dari dr Yusifa Elfiani, dokter umum sekaligus Ketua Tim TB DOTS RSU Aisyiyah, yang mengangkat tema penting: “Gejala Awal TB yang Perlu Diwaspadai Masyarakat Umum.”

Menurut dr Yusifa, masih banyak masyarakat yang belum memahami bahwa TB tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga anak-anak dan balita yang lebih rentan.

“Gejala seperti batuk terus-menerus, berat badan menurun, atau demam tanpa sebab yang jelas harus diwaspadai,” ujarnya kepada warga yang tampak antusias menyimak.

Kepala Desa Watu Bonang, Sutarsono (45), menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Banyak warga kami yang belum tahu betapa berbahayanya TB, terutama untuk anak-anak. Saya berharap kegiatan ini membuka mata masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan keluarga,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PDA Ponorogo, Hj Titi Listyorini, memberikan pesan yang menyentuh hati. Ia mengingatkan para orang tua, khususnya bapak-bapak, agar lebih bijak dalam merokok.

“Silakan merokok, tapi jangan bawa asapnya ke dalam rumah. Balita dan anak-anak sangat rentan terhadap paparan asap rokok,” tegasnya di hadapan warga.

Suasana Penyuluhan Kesehatan di Watu Bonang.

Kegiatan ini menjadi bagian dari dukungan nyata terhadap program pemerintah “Indonesia Zero Tuberkulosis 2030”. Harapannya, melalui langkah preventif seperti ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya deteksi dini TB, terutama pada anak-anak.

Dengan semangat gotong royong dan edukasi yang menyentuh akar rumput, Desa Watu Bonang hari ini telah menorehkan langkah kecil yang berarti dalam perjalanan panjang menuju Indonesia bebas TB.

Related Articles

Back to top button