Berita

Lomba Mahasantri Gelombang 6: Menebar Semangat, Mengukir Prestasi dalam Nuansa Islami

Liputan Rihan Dwidarmawati, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

Dalam rangka membangun semangat berprestasi dan mempererat ukhuwah antar mahasantri, Pesantren Mahasiswa (Pesma) Al Manar Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo) menggelar Lomba Mahasantri Gelombang 6, Jumat-Sabtu (9–10/5/25).

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wadah untuk menyalurkan bakat, kreativitas, serta menumbuhkan semangat sportivitas dalam bingkai nilai-nilai Islami. Terdapat empat cabang lomba yang dipertandingkan, yaitu lomba pidato, desain poster, video kreatif, dan tarik tambang. Seluruh rangkaian kegiatan dirancang untuk membangkitkan semangat berkompetisi secara sehat sekaligus memperkuat karakter Islami pada diri setiap mahasantri.

Lomba pidato berlangsung pada hari Jumat, 9 Mei 2025, dengan menampilkan para orator muda yang menyampaikan gagasan bertemakan keislaman, kebangsaan, dan peran mahasiswa dalam membangun peradaban. Gaya penyampaian yang penuh percaya diri dan materi yang mendalam membuat suasana lomba terasa hidup dan menggugah semangat.

Pada hari yang sama, tiap kelompok juga mengumpulkan karya terbaik mereka untuk kategori lomba poster dan video kreatif. Karya-karya yang masuk menunjukkan kepekaan sosial, pemahaman agama, dan kreativitas visual yang luar biasa. Dengan tema-tema dakwah, pendidikan, dan moralitas generasi muda, setiap karya mencerminkan potensi besar para mahasantri sebagai agen perubahan.

Suasana ukhuwah semakin terasa hangat pada Sabtu pagi, 10 Mei 2025, saat seluruh mahasantri berkumpul di halaman Pesma Al Manar usai melantunkan dzikir pagi melalui pembacaan Al Ma’tsurat bersama. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan lomba tarik tambang yang berlangsung meriah, penuh semangat, dan gelak tawa. Lomba ini menjadi simbol kekompakan dan kekuatan kerja sama antartim, diiringi sorak-sorai para penonton yang turut menyemarakkan suasana.

Lomba Mahasantri Gelombang 6 ini bukan sekadar ajang unjuk kemampuan, tetapi juga menjadi ruang pembinaan karakter, ukhuwah, dan kepemimpinan. Para peserta membuktikan bahwa menjadi seorang mahasantri berarti mampu menyatukan nilai-nilai keilmuan, keislaman, dan kreativitas dalam harmoni yang utuh.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Pesma Al Manar Umpo kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, namun juga kuat secara spiritual dan sosial. Semangat “Menebar Semangat, Mengukir Prestasi” pun benar-benar terasa dalam setiap momen lomba yang berlangsung selama dua hari tersebut.

Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi dan bekal berharga bagi para mahasantri dalam menapaki perjalanan mereka sebagai generasi penerus yang Islami dan berdaya guna.

Related Articles

Back to top button