Liputan Miftahul Rahman, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
MI Muhammadiyah (MIM) 12 dan Bustanul Athfal (BA) Aisyiyah Ngampel Balong menggelar parenting bertajuk “Peran Orang Tua di Era Digital”, Jumat (9/5/25).
Kegiatan yang diselenggarakan di serambi Masjid Baitul Mustofa Ngampel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan edukasi kepada orang tua tentang pentingnya peran mereka dalam pengasuhan anak di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital.
Dra Alminiati MPd, Sekretaris Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Siman yang didapuk menjadi narasumber menekankan pentingnya membekali anak-anak dengan pendidikan agama sejak dini.
“Tanamkan rasa cinta terhadap ilmu agama, bukan sekadar bisa,” ujarnya.
Pengawas Kementerian Agama (Kemenag) Ponorogo ini menyoroti fenomena banyaknya orang tua yang merasa tabu membicarakan isu-isu sensitif seperti seksualitas kepada anak. Padahal, menurutnya, pembicaraan tersebut sangat penting dilakukan sejak dini dengan bahasa yang sesuai usia anak.
Lebih lanjut, Alminiati mengajak para orang tua untuk mempersiapkan anak-anak menghadapi era digital secara bijak dan terarah. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah membatasi penggunaan gadget dan memberikan pemahaman tentang bahaya konten negatif.
“Anak-anak harus diajarkan untuk menjaga pandangan dan kemaluan, serta diajak berbicara secara terbuka mengenai perasaan dan aktivitas mereka,” tambahnya.
Tak hanya itu, Alminiati juga menyebutkan sejumlah dampak negatif dari penggunaan gadget secara berlebihan. Di antaranya adalah terganggunya tumbuh kembang anak, menurunnya kemampuan komunikasi verbal, munculnya sifat agresif akibat meniru tayangan kekerasan, hingga kematangan semu pada anak.
“Kecanduan gadget juga berdampak pada kesehatan fisik dan mental, seperti gangguan pola makan, kurang tidur, hingga risiko kerusakan mata dan telinga,” terangnya.
Sebagai solusi, orang tua diajak untuk menjadi lebih bijak dengan menerapkan pola asuh yang tepat, yakni: membatasi waktu penggunaan gadget, mengajarkan literasi digital, membangun komunikasi terbuka, memberikan dukungan emosional, serta mendoakan anak. Pengasuhan anak adalah tanggung jawab bersama antara ibu dan ayah, dan harus dilakukan secara konsisten.
Kepala MIM 12 Ngampel, Nurpriyati SPd berharap dengan kegiatan ini orang tua dapat lebih siap dan bijak dalam menghadapi tantangan pengasuhan anak di era digital. Dengan pendekatan yang tepat, anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, berkarakter, dan cerdas dalam memanfaatkan teknologi.
