Berita

Empat Kader Muda Muhammadiyah Ikuti Pelatihan Kegawatdaruratan Air

Liputan Jefri Eko Cahyono,  Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Empat kader muda Muhammadiyah mengikuti Pelatihan Kegawatdaruratan Kecelakaan Permukaan Air yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Ponorogo sebagai upaya penguatan kapasitas sumber daya manusia dalam merespons kondisi darurat di masyarakat, Selasa-Rabu (4–5/11/25) dengan agenda pemaparan materi di Hotel Maesa dan praktik lapangan di kawasan Telaga Ngebel.

Dokumentasi Peserta Pelatihan Kegawatdaruratan Pertolongan Kecelakaan Air Permukaan.

Kegiatan ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan penanganan kegawatdaruratan di area perairan, meliputi teknik evakuasi aman, pemeriksaan kondisi korban, hingga tindakan penyelamatan nyawa. Para peserta dilatih agar mampu bergerak cepat, tepat, dan terkoordinasi ketika menghadapi kasus tenggelam maupun kecelakaan serupa.

Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo, Dyah Ayu Puspitaningarti, menegaskan bahwa pelatihan tersebut merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kesiapsiagaan berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah.

“Peserta dibekali keterampilan penanganan korban tenggelam, mulai dari evakuasi, pemeriksaan pernapasan, resusitasi jantung paru (CPR), hingga pencegahan hipotermia,” ujarnya, Rabu (5/11/25).

Melalui pelatihan ini, kader muda Muhammadiyah diharapkan dapat menjadi bagian dari jejaring relawan yang siap diterjunkan dalam situasi darurat, serta membantu memperkuat ketangguhan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Ponorogo.

Related Articles

Back to top button