
Antusiasme Warga Ponorogo Meriahkan Milad ke 113 Muhammdiyah
Liputan Adellya Nihayatul Muuna, TMC Muhammadiyah Ponorogo
Perayaan Semarak Milad Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo berlangsung sangat meriah dengan kehadiran ribuan warga dari berbagai wilayah di Gor Singodimejo Ponorogo (Ahad/22/11/25).
Masyarakat antusias mengikuti beragam agenda besar mulai dari tabligh akbar, bazar UMKM, Hiburan, 5.000 nasi pecel gratis, BaksoMu, hingga layanan cek kesehatan gratis.
Acara tabligh akbar yang menghadirkan mubalig dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dr.K.H.Saad Ibrahim, M.A. dilaksanakan di dalam Gedung Olahraga (GOR) Singodimejo Ponorogo. Kursi yang telah disiapkan panitia dan tribun penuh oleh warga yang ingin menyaksikannya. Bahkan ada yang mengikuti diluar GOR melihat di layar yang telah disediakan.
Pengunjung lainnya menikmati berbagai kegiatan sosial dan ekonomi kreatif yang disiapkan panitia. Stand UMKM pun diserbu warga yang membeli produk lokal, sementara layanan cek kesehatan gratis menjadi tujuan banyak peserta untuk memeriksa kondisi tubuh mereka.
Selain itu, pembagian 5.000 porsi nasi pecel gratis menjadi salah satu kemeriahan yang paling dinanti. Pengunjung mengantri di stand-stand untuk mendapatkan sajian pecel khas Ponorogo yang disiapkan oleh para pedagang lokal dan relawan.
Nita, warga asal Jalan Menur, mengaku sangat terkejut sekaligus bahagia dengan acara ini.
“Saya sangat senang dan tidak menyangka ada acara sebesar ini. Saya tadi pulang dari mengantarkan anak sekolah dan diajak makan nasi pecel gratis. Seru sekali,” ucapnya.
Kebahagiaan juga dirasakan oleh para pelaku UMKM yang dilibatkan dalam penyediaan hidangan. Ibu Sugaiharti, salah satu penyedia nasi pecel, menyampaikan rasa syukur dan manfaat ekonomi yang ia rasakan.
“Alhamdulillah saya senang sekali. Selain acaranya meriah, ekonomi saya juga terbantu. Rasanya bangga bisa ikut menyukseskan Milad ini. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut setiap tahun,” tuturnya.

Layanan cek kesehatan gratis pun tidak kalah ramai. Banyak peserta memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka.
Qowiyatun, pengunjung dari Aisyiyah Nglegok, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Saya senang sekali bisa ikut cek kesehatan gratis. Jadi tahu kondisi badan saya seperti apa. Harapannya tahun depan ada lagi, karena sangat bermanfaat,” katanya.
Antusiasme yang tinggi dari warga semakin menunjukkan kuatnya hubungan Muhammadiyah dengan masyarakat Ponorogo.



