Liputan Rusmi, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Prof. Dr. Hamka Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo) sukses menyelenggarakan Darul Arqam Dasar (DAD), Jumat-Sabtu (7–9/11/25).
Kegiatan yang berlangsung di lingkungan kampus Umpo ini menjadi momentum penting dalam proses perkaderan dan penguatan karakter ideologis kader IMM yang militan, intelektual, dan berintegritas.
Pelatihan ini mengusung tema “Menyemai Kesadaran Ideologis Guna Menumbuhkan Kader Intelektual yang Militan dan Berjiwa Sosial.” Sebanyak 104 peserta mengikuti kegiatan, mayoritas berasal dari Fakultas Agama Islam (FAI).
Menariknya, peserta juga hadir dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) sebanyak 2 orang, Fakultas Teknik 3 orang, serta 1 peserta dari UIN Ponorogo sebagai bentuk kolaborasi dan penguatan dakwah lintas kampus.
Pembukaan DAD dilaksanakan pada Jumat (7/11/25) di Ruang Seminar Dome Lt. 1 UMPO, dihadiri oleh Dekan FAI, Pimpinan BP3DI, Ketua PC IMM Ponorogo, Koordinator Komisariat IMM UMPO, pimpinan komisariat IMM se-UMPO, serta perwakilan organisasi mahasiswa FAI.
Ketua Umum IMM Komisariat Prof. Dr. Hamka, Muhammad Dimas Anjahuddin Attamimy, S.E., menegaskan bahwa DAD merupakan wadah strategis dalam membentuk kader berakhlak mulia dan berpemikiran maju.
“Darul Arqam Dasar bukan sekadar forum pembelajaran, melainkan pondasi perjuangan bagi mahasiswa yang berkomitmen di jalan dakwah. Melalui pembinaan ideologis dan penguatan spiritual, kader diharapkan mampu meneguhkan komitmen dakwah di kampus dan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan BP3DI Umpo, Muslih Candra Kusuma, M.E., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“DAD adalah momentum memperdalam pemahaman ke-IMM-an, memperkuat nilai kemuhammadiyahan, serta meneguhkan identitas sebagai mahasiswa Islam yang berilmu, berakhlak, dan berkemajuan,” tegasnya.
Selama tiga hari, peserta mendapatkan berbagai materi inti, meliputi:
1. Al-Islam
2. Kemuhammadiyahan
3. Ke-IMM-an
4. Analisis Sosial
5. Manajemen Organisasi
Materi disampaikan secara interaktif melalui diskusi, refleksi, dan simulasi organisasi untuk mengasah kemampuan berpikir kritis serta memperkuat jiwa kepemimpinan.
Antusiasme peserta terlihat sepanjang kegiatan. Mereka aktif berdiskusi dan mengikuti seluruh rangkaian agenda dengan penuh semangat.
Salah satu peserta, M. Rangga Dinar Utama dari FISIP, menyampaikan kesannya, menurutnya, pelatihan ini mengajarkan arti berproses dan berjuang.
“DAD bukan akhir, tetapi awal untuk terus berfastabiqul khairat, bergerak, berkarya, dan memberi dampak nyata bagi umat dan bangsa,” ungkapnya
Kegiatan DAD resmi ditutup pada Minggu (9/11/2025) dengan prosesi pengukuhan 104 kader baru IMM. Mereka kini diharapkan menjadi barisan baru yang siap melanjutkan perjuangan dakwah dan intelektualitas Muhammadiyah.
Melalui kegiatan ini, IMM Komisariat Prof. Dr. Hamka Umpo meneguhkan komitmennya untuk terus melahirkan kader militan, berintegritas, serta memiliki semangat pengabdian bagi umat, bangsa, dan persyarikatan.
