Liputan Miftahul Rahman, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Semangat perjuangan kader muda Muhammadiyah kembali berkobar di Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo). Selama tiga hari, Jumat–Ahad (31-2/10-11/ 25), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Djazman Al Kindi sukses menggelar kegiatan Darul Arqam Dasar (DAD) dengan antusiasme tinggi.
Sebanyak 85 peserta mengikuti proses kaderisasi tingkat dasar ini, terdiri dari 82 peserta internal Komisariat Djazman Al Kindi yang mewakili empat program studi yakni PPKn, PG-PAUD, Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Bahasa Inggris, serta 3 peserta eksternal dari komisariat lain.
Kegiatan DAD dibuka dengan Stadium General bertema “Membangun Resiliensi Ideologis dan Progresivitas Gerakan dalam Diri Kader IMM.” Tema ini mencerminkan komitmen IMM untuk melahirkan kader yang kokoh dalam ideologi, berintegritas, serta visioner dalam gerakan.
Dalam sambutannya, Ketua Komisariat IMM Djazman Al Kindi, Muhammad Zabal Piko, menegaskan pentingnya membangun ketangguhan ideologis di tengah dinamika zaman.
“Sebagai kader IMM, kita dituntut menjadi agen perubahan yang tangguh dan berintegritas,” ujarnya.
Dengan resiliensi ideologis, lanjutnya, kita memperkuat kesadaran dan komitmen terhadap nilai-nilai yang kita yakini.
“Sedangkan progresivitas gerakan menjadikan kita pelopor perubahan yang membawa kemaslahatan bagi umat dan bangsa,” imbuhnya.
Selama kegiatan, peserta mendapatkan berbagai materi strategis, antara lain Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Ke-IMM-an, Analisis Sosial, dan Komunikasi Efektif. Tak hanya itu, peserta juga terlibat dalam Focus Group Discussion (FGD) sebagai wadah berpikir kritis dan menyampaikan gagasan terhadap isu-isu sosial kontemporer.
Melalui pelaksanaan DAD ini, IMM Komisariat Djazman Al Kindi berharap lahir kader-kader baru yang militan, berwawasan luas, dan siap menjadi motor penggerak perubahan di lingkungan kampus maupun masyarakat.
