Liputan Hilal Chamdi, Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Ada momen menarik saat Kepala MI Muhammadiyah 14 (MIM 14) Prestisius Ponorogo, Miftahul Rahman, bertemu dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., di Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo) dalam acara Wisuda Sarjana dan Pascasarjana, Sabtu (25/10/25).
Jika kebanyakan orang memanfaatkan kesempatan langka tersebut untuk berfoto bersama, Rahman justru memilih langkah berbeda. Diaa meminta motivasi langsung dari sang menteri untuk kemajuan madrasah yang dipimpinnya.
“Bagi saya, bertemu tokoh besar itu bukan soal foto, tapi soal makna. Foto bisa dilihat banyak orang, tapi motivasi bisa menggerakkan banyak orang,” ungkapnya.
Dengan membawa selembar kertas berlogo MIM 14 Prestisius, Rahman meminta Prof. Mu’ti menuliskan pesan dan harapan bagi seluruh siswa dan guru. Permintaan sederhana itu disambut hangat oleh Mendikdasmen.
Prof. Mu’ti pun menuliskan pesan inspiratif yang sarat makna:
“Jadilah generasi muda Muslim yang kuat. Generasi yang memiliki kekuatan iman, ilmu, dan fisik. Agar menjadi generasi yang kuat, biasakan melaksanakan kebiasaan bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, terus belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.”
Menurut Prof. Mu’ti, pesan tersebut mencerminkan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat, yakni kebiasaan sederhana yang memiliki dampak besar dalam membentuk karakter dan masa depan bangsa.
Rahman berharap motivasi langsung dari Mendikdasmen itu dapat menjadi sumber semangat baru bagi seluruh warga madrasah.
“Kami ingin anak-anak di MIM 14 tidak hanya cerdas di kepala, tetapi juga kuat di hati dan raga. Itulah cita-cita kami, membentuk generasi berkarakter dan tangguh,” tutupnya.
