Berita

MPKSDI dan AMM Ponorogo Matangkan Reformasi Kaderisasi Muhammadiyah

Liputan Miftahul Rahman, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo bersama perwakilan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) menggelar rapat koordinasi dengan Ketua PDM Ponorogo, Rabu (22/10/25).

Rapat yang berlangsung di Kantor PDM Ponorogo tersebut menjadi tindak lanjut dari kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang sebelumnya digelar di Sarangan. Dalam forum tersebut, MPKSDI dan AMM menyampaikan laporan hasil FGD, menyerahkan naskah Deklarasi Reformasi Kaderisasi, serta memaparkan inovasi skema kaderisasi jangka panjang untuk sepuluh tahun ke depan.

Ketua PDM Ponorogo, Drs. Moh. Syafrudin, M.A., menyampaikan apresiasi sekaligus dukungan penuh terhadap langkah strategis yang ditempuh MPKSDI dan AMM.

“Kaderisasi adalah ruh dalam gerak Muhammadiyah. Tanpa kader yang kuat dan terarah, persyarikatan akan kehilangan energi perjuangannya,” ujarnya.

Karena itu, lanjutnya, PDM akan mendukung penuh setiap agenda kaderisasi agar Muhammadiyah tetap tegak sebagai ormas pencerah peradaban.

Senada dengan itu, Ketua PDPM Ponorogo, Darmanto Saputro, M.IP., menekankan pentingnya pembinaan kader yang sistematis dan berkelanjutan.

“Sudah seharusnya kader itu disiapkan, bukan dibiarkan. Kita perlu memastikan mereka memiliki arah yang jelas dan pemahaman ideologis yang kokoh,” imbuhnya.

Sebab kader hari ini, sambungnya, adalah calon penerus kehidupan persyarikatan di masa depan.

Momen Penyerahan Naskah Deklarasi Reformasi Kaderisasi dari MPKSDI kepada Ketua PDM Ponorogo, Syafrudin, M.A.

Skema kaderisasi yang dirancang MPKSDI Ponorogo tidak hanya menitikberatkan pada kegiatan seremonial, tetapi berorientasi pada sistem pembinaan terstruktur dengan silabus yang jelas serta indikator keberhasilan yang terukur. Program ini akan dijalankan secara bertahap, mulai dari jenjang dasar hingga lanjutan, dengan fokus pada pembentukan karakter, kompetensi, dan loyalitas terhadap nilai-nilai Muhammadiyah.

Apabila sistem ini diterapkan secara konsisten, diharapkan mampu melahirkan kader-kader Muhammadiyah yang kompeten, visioner, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Rapat juga menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis yang akan dibahas lebih lanjut oleh tim perumus MPKSDI PDM Ponorogo, sebagai langkah konkret menuju sistem kaderisasi yang lebih progresif dan berkemajuan.

Related Articles

Back to top button