Berita

Begini Keseruan Study Visual RA Al Madinah di Griya Gerabah

Liputan Katiyah, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

Suasana ceria mewarnai kegiatan study visual yang dilaksanakan oleh RA Al Madinah Balong, Ponorogo, Rabu (15/10/25).

Sebanyak 58 anak didik didampingi 13 guru mengikuti kegiatan edukatif di Griya Gerabah, sentra industri kerajinan tanah liat di Desa Gombang, Kecamatan Slahung.

Dengan menggunakan dua kereta kelinci, rombongan berangkat menuju lokasi untuk belajar sekaligus berwisata edukatif. Setibanya di Griya Gerabah, anak-anak tampak antusias menyaksikan proses pembuatan kerajinan tanah liat oleh para pengrajin lokal. Mereka bahkan berkesempatan mencoba langsung membentuk karya sederhana dari tanah liat, menyalurkan kreativitas dan imajinasi mereka dengan gembira.

Tak hanya belajar, anak-anak juga berbelanja berbagai hasil kerajinan sebagai kenang-kenangan untuk dibawa pulang. Keceriaan dan semangat belajar pun terpancar dari wajah mereka sepanjang kegiatan berlangsung.

Kepala RA Al Madinah, Eka Sipit Yuliana, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kemandirian anak serta melatih kemampuan mereka dalam berkarya seni menggunakan bahan alam yang ada di sekitar.

“Kami berharap anak-anak dapat belajar menghargai karya, melestarikan budaya lokal, dan mengenal lebih dekat warisan tradisi nenek moyang,” ujarnya.

Eka menyebut pengalaman belajar di luar kelas seperti ini mampu menumbuhkan rasa ingin tahu anak, sekaligus mendorong mereka untuk berkreasi sesuai imajinasi.

Sementara itu, salah satu guru pendamping, Titik Prasetyawati, menuturkan bahwa kegiatan study visual ini juga menjadi sarana untuk mengenalkan anak pada produk lokal yang ramah lingkungan.

“Kami ingin menumbuhkan rasa cinta terhadap produk dalam negeri sejak dini, agar mereka bangga dan peduli terhadap kearifan lokal,” katanya.

Dokumentasi Siswa RA Al Madinah Saat Melakukan Studi Visual.

Kegiatan study visual di Griya Gerabah Gombang ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, tetapi juga menjadi upaya nyata dalam mengenalkan seni dan budaya lokal kepada generasi penerus bangsa. Selain itu, aktivitas membuat gerabah turut melatih keterampilan motorik halus dan sensori anak-anak secara alami dan menyenangkan.

Related Articles

Back to top button