Liputan Evanda Safira Izdihar, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
MI Muhammadiyah (MIM) 14 Prestisius Ponorogo memberikan apresiasi kepada tiga siswa terpilih sebagai Siswa Aktif Literasi periode September 2025. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Madrasah Miftahul Rahman, S.Pd., usai upacara bendera di halaman madrasah pada Senin (6/10/25).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Gerakan Siswa Gemar Membaca (Gesima) yang digelar setiap bulan. Suasana upacara menjadi semarak ketika nama-nama penerima penghargaan diumumkan, disambut tepuk tangan meriah dari seluruh siswa.
Tiga siswa berprestasi tersebut adalah Kauren Inara Ramadhani (kelas 4), Almira Fahima Assyakira (kelas 5), dan Najwa Aqila Bonadi Putri (kelas 6). Mereka berhasil meraih predikat Siswa Aktif Literasi setelah membaca satu buku dan mempresentasikan hasil bacaan mereka di akhir periode penilaian.
Setiap kelas hanya dipilih satu siswa terbaik untuk menerima penghargaan ini. Sistem penilaian dilakukan secara bergilir agar semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk menunjukkan minat dan kemampuannya di bidang literasi.
Kepala MIM 14 Prestisius Miftahul Rahman, S.Pd., dalam sambutannya menegaskan pentingnya menumbuhkan budaya membaca di kalangan siswa.
“Program Gesima ini tidak hanya bertujuan meningkatkan minat baca, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir kritis,” ujarnya.
Dengan membaca, lanjutnya, anak-anak akan memiliki wawasan luas dan siap menjadi generasi yang berkualitas.
Lebih lanjut, Miftahul Rahman mengungkapkan bahwa program Gesima akan terus dikembangkan menjadi wadah kreativitas siswa. Ke depan, madrasah berencana menerbitkan majalah madrasah yang memuat karya-karya siswa seperti puisi, pantun, cerpen, hingga lukisan.
“Madrasah akan terus berupaya memotivasi siswa untuk membaca dan berkarya,” imbuhnya.
Menurutnya dengan begitu, jiwa kompetitif dan rasa percaya diri anak akan tumbuh, sekaligus memperkuat kemampuan berpikir kritis.
Program Gesima kini menjadi salah satu ikon kegiatan literasi unggulan di MIM 14 Prestisius Ponorogo. Diharapkan semangat membaca dan berkarya ini terus tumbuh di kalangan siswa, sehingga madrasah semakin berprestasi dan berbudaya literasi.
