Liputan Bayu Nuryanto, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Ibnu Sina Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo) sukses menggelar Bakti Sosial Kesehatan, Sabtu–Ahad, (27–28/9/25), di PRM Gedangan, PCM Ngrayun Barat, Kabupaten Ponorogo.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata implementasi Trikoda IMM yang meliputi nilai keagamaan, kemahasiswaan, dan kemasyarakatan. Melalui bakti sosial, kader IMM tidak hanya mengamalkan ajaran agama dan mengembangkan kemampuan intelektual, tetapi juga menumbuhkan empati, solidaritas, dan kepedulian sosial kepada masyarakat.
Ketua IMM FIK Umpo, Nasrul, menjelaskan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi sarana belajar kader untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah.
“Ilmu tanpa praktik akan mudah menguap. Karena itu, kami mengajak kader IMM untuk terjun langsung ke masyarakat,” ujarnya.
Lokasi yang kami pilih memang jauh dari kota, lanjutnya, perjalanan hampir tiga jam dengan medan yang menantang.
“Kami ingin berpartisipasi dalam dakwah Muhammadiyah di daerah pinggiran Ponorogo, sekaligus merefleksikan betapa beratnya perjuangan dakwah di pelosok,” imbuhnya.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pengajian umum pada malam hari, dilanjutkan pengobatan gratis yang diikuti sekitar 100 warga, dan ditutup dengan pembagian 35 paket sembako kepada masyarakat setempat.
Sekretaris PRM Gedangan, Lilis Nur Arifin, menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang diinisiasi IMM FIK Umpo.
“Kami sangat bersyukur IMM mau hadir di ranting yang berada di daerah paling pinggir,” ucapnya.
Lilis berhadap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dengan skala lebih besar dan peserta lebih banyak.
“Doa kami, semoga seluruh usaha teman-teman IMM tercatat sebagai amal jariyah dan IMM FIK Umpo selalu sukses,” pungkasnya.
Bakti sosial ini menjadi bukti bahwa IMM FIK Umpo tidak hanya berfokus pada pengembangan diri di lingkungan kampus, tetapi juga berkomitmen hadir di tengah masyarakat sebagai agen perubahan yang memberi manfaat nyata.
