Liputan Rihan Dwidarmawati, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Prestasi membanggakan kembali diraih oleh MTs Muhammadiyah 2 Jenangan (MTs Muda). Pada ajang Jambore Daerah (Jamda) VIII Hizbul Wathan Ponorogo 2025 tingkat pengenal yang digelar di Lapangan Japan, Babadan, Jumat -Ahad (19/-21/9/25), regu pandu MTs Muda sukses menyabet Juara Umum setelah berhasil mendominasi 19 cabang lomba.
Jamda VIII menjadi ajang yang mempertemukan ratusan pandu Hizbul Wathan dari SMP/MTs Muhammadiyah se-Karesidenan Madiun. Selama kegiatan berlangsung, para peserta ditempa melalui perkemahan, perlombaan, hingga berbagai aktivitas kepanduan yang menekankan persaudaraan, sportivitas, serta pembentukan karakter.
Sinergi Menuai Prestasi
Capaian spektakuler MTs Muda tidak datang secara instan. Di balik keberhasilan tersebut, ada kerja keras para siswa, doa yang dipanjatkan, bimbingan penuh dedikasi dari guru dan pembina, serta dukungan orang tua dan alumni. Semua elemen bersatu dalam semangat untuk mengantarkan MTs Muda berada di puncak prestasi.
Farah Nor Ashikin, Pembina HW MTs Muda menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian yang diperoleh, menurutnya peserta MTs Muda telah menunjukkan semangat juang, kekompakan, dan disiplin tinggi selama Jamda berlangsung.
“Keberhasilan ini bukan hanya soal menjadi juara, tetapi juga pengalaman berharga, persaudaraan, dan nilai perjuangan yang tertanam dalam diri setiap peserta,” ujarnya
Semoga capaian ini, lanjutnya, menjadi motivasi untuk terus berlatih, berprestasi, dan berakhlak mulia.
Inspirasi bagi Generasi Muda
Capaian juara umum ini membuktikan bahwa MTs Muda Jenangan tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga mampu melahirkan generasi yang berkarakter, berjiwa kepemimpinan, dan terampil menghadapi tantangan.
Prestasi ini sekaligus menguatkan semangat yang selalu digaungkan: “MTs Muda, Jaya. MTs Muda, Istimewa–Mendunia.” Sebuah tagline yang menjadi bukti nyata bahwa langkah MTs Muda hari ini adalah bagian dari perjalanan menuju pendidikan berkualitas dan pengabdian yang berdampak lebih luas, bahkan hingga ke tingkat global.
