
Evaluasi Kurikulum ALMAUN: TPA Muhammadiyah Ponorogo Gelar FGD
Liputan Sunarno, Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Tim peneliti dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan para Kepala TPA Muhammadiyah se-Kabupaten Ponorogo, Sabtu (20/9/25).
Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi program kurikulum ALMAUN dan dampaknya terhadap kompetensi santri. FGD yang berlangsung di Masjid Al Manar 2 ini dihadiri oleh puluhan kepala TPA yang antusias berpartisipasi.
Diskusi ini menjadi wadah untuk bertukar pikiran dan pengalaman langsung dari lapangan, guna melihat sejauh mana kurikulum ALMAUN telah diterapkan dan seberapa besar pengaruhnya dalam membentuk karakter dan kemampuan santri.
Ketua tim peneliti, Dr. Bambang Wahrudin, M.Pd., menjelaskan bahwa kurikulum ALMAUN dirancang untuk mengintegrasikan pendidikan al Qur’an dengan nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan yang bersumber dari Nabi Muhammad SAW.
“Kami ingin memastikan bahwa kurikulum ini tidak hanya menambah pengetahuan tentang al Qur’an, tetapi juga melahirkan santri yang berakhlak mulia, peduli sesama, dan memiliki keterampilan yang relevan,” ujarnya.
Dalam sesi diskusi, para kepala TPA menyampaikan berbagai masukan dan tantangan yang mereka hadapi. Salah satu peserta, Ustadz Afif, Kepala TPA Al-Fajar Ponorogo, mengapresiasi kurikulum ini.
“Kami melihat ada peningkatan signifikan pada santri, terutama dalam hal motivasi santri, kualitas santri dan manajemen pengelolaan TPA yang baik,” ungkapnya.
Namun, dia juga menyoroti perlunya dukungan materi ajar yang lebih bervariasi agar proses belajar mengajar semakin menarik.
Masukan-masukan ini akan menjadi bahan penting bagi tim peneliti untuk menyempurnakan kurikulum ALMAUN di masa mendatang. Dr. Bambang Wahrudin, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan komitmen peneliti untuk terus berkolaborasi dengan amal usaha Muhammadiyah.
“Evaluasi ini adalah langkah konkret kami untuk memastikan bahwa program pendidikan yang kita jalankan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi umat,” pungkasnya.
TPA Muhammadiyah, demi terciptanya pendidikan Islam yang berkualitas dan relevan dengan tantangan zaman.



