Liputan Miftahul Rahman, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Rasa lelah, kantuk dan dinginnya malam di Lapangan Japan tidak mampu memadamkan semangat panitia Jambore Daerah (Jamda) VIII Hizbul Wathan Ponorogo, Kamis malam (18/9/25).
Mereka tetap tegak berdiri, penuh konsentrasi, melakukan briefing dan cek akhir di panggung utama yang sesekali diiringi hembusan angin malam.
Kegiatan yang resmi dibukaJumat pagi (19/9/25) itu memang menuntut kesiapan penuh. Bukan hanya soal sarana dan prasarana, tetapi juga persiapan matang untuk upacara pembukaan yang akan menjadi gerbang utama rangkaian acara.
Dengan mengusung tema “Pandu Berkarya Hizbul Wathan Berdaya”, semangat itu bukan sekadar slogan.
Malam itu, terlihat jelas bagaimana para kader Dewan Sughli Daerah (DSD) HW Ponorogo menunjukkan kerja keras dan tekad kuat untuk menyukseskan Jamda VIII.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DSD HW Ponorogo, Amrina Dwi Yuli Kurniawati. Dalam arahannya, dia menekankan pentingnya tanggung jawab dan kebersamaan.
“Kita semua lelah, tapi semangat harus tetap menyala. Setiap penanggung jawab harus memastikan tugasnya tuntas. Jamda ini adalah bukti kebersamaan kita, dan InsyaAllah akan menjadi kebanggaan HW Ponorogo,” ungkapnya.
Evaluasi demi evaluasi dilakukan, monitoring pun berjalan detail demi memastikan bahwa saat fajar menyingsing esok hari, Jamda VIII siap menyambut ratusan peserta dengan khidmat dan penuh kebanggaan.
Di balik wajah letih yang sesekali diselimuti kantuk, ada keyakinan kuat yang mengalir. Semoga Allah memberikan kesehatan dan kemudahan kepada seluruh tim panitia, sehingga Jamda VIII HW Ponorogo benar-benar bisa berjalan lancar, sukses, dan penuh makna.
