Liputan Adzka Fadiya Prabaswara H, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Regional Meeting Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang telah berlangsung selama tiga hari di SMA Muhipo resmi ditutup Ahad (14/9/25).
Pada hari terakhir, peserta melakukan serangkaian agenda kunjungan ke berbagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) sebagai bagian dari pembelajaran dan penguatan peran organisasi.
Kegiatan dimulai sejak Subuh bersama di SMA Muhipo Selanjutnya, peserta menghadiri Pengajian Ahad Pagi Al-Manar di Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo), kemudian berlanjut dengan kunjungan ke Bankziska Jabung.
Dalam kesempatan tersebut, Drh. Zainul Muslimin menegaskan pentingnya keberadaan Lazismu di setiap masjid.
“Di setiap masjid harus ada Lazismu, sudah banyak yang terbukti berhasil sehingga harus segera diwujudkan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua LPCRPM PP Muhammadiyah, Ust. H. M. Jamaluddin Ahmad, S.Psi, turut memberikan apresiasi terhadap eksistensi SMA Muhipo.
“Sekolah ini luar biasa, siswanya lebih dari 200 orang dan tetap eksis di Ponorogo. Kondisi seperti ini bisa menjadi inspirasi agar sekolah semakin maju. Bahkan, kepala sekolahnya pun harus belajar reog,” ucapnya disambut tepuk tangan peserta.
Dengan berakhirnya kunjungan ini, rangkaian Regional Meeting LPCRPM Muhammadiyah 2025 resmi ditutup. Harapannya, hasil pertemuan tersebut dapat menjadi energi baru bagi gerakan dakwah Muhammadiyah, khususnya dalam memperkuat cabang, ranting, masjid, serta amal usaha di berbagai daerah.
